Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lingkungan Kerja Toksik Mempengaruhi Kesehatan Mental Karyawan, Salah Satunya Mental Block

22 Mei 2021   12:39 Diperbarui: 22 Mei 2021   13:04 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Melakukan strategi coping stress yang sesuai

Coping stress adalah mekanisme pertahanan diri yang bisa kita pakai untuk menjaga 'kewarasan' kita di tengah masalah yang menimpa. Satu sama lain tentu berbeda. Lakukanlah yang sesuai dengan diri kita.

3. Mencari solusi terbaik untuk tetap sehat

Jika semua upaya internal dan eksternal sudah dilakukan dan kondisi tidak berubah dan kesehatan mental kita semakin buruk, pikirkan untuk mencari suasana yang baru dwngan kata lain resign dari tempat pekerjaan itu.

4. Cari bantuan profesional

Jika lingkungan kerja toksik tadi memberjkan sebuah masalah mental yang akut, segera carilah bantuan profesional yang bisa dijangkau dengan segera. Kesehatan merupakan hal yang lebih penting dari pekerjaan itu sendiri. Tidak perlu merasa terintimidasi dengan 'tameng tangging jawab'.

Menjadi pribadi yang sembuh menjadi prioritas tertinggi.

Apakah masalah lingkungan kerja toksik ini menjadi sesuatu yang serius ketika hal ini menyangkut kesehatan mental seseorang. Tentu saja YA!

Di Indonesia masalah kesehatan mental memang masih belum sepenuhnya menjadi concern menyeluruh. Memang masih ada stigma yang menganggap bahwa kesehatan mental belum penting dan justru ditutupi yang berujung semakin buruknya kondisi kejiwaan seseorang.

Yuk, jadi support system yang baik untuk mereka yang membutuhkan 'latihan adaptasi' di lingkungan kerja kita... 

Serangan verbal yang brutal di lingkungan kerja menjadi pisau tajam yang ampuh untuk membunuh mental rekan kerja kita. Hati-hati dengan mulut dan perilaku kita. Senada dengan itu, jadilah bijak dalam merespon setiap kondisi yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun