Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

REKAN, Rumah Persaudaraan Kami

21 Mei 2021   08:08 Diperbarui: 21 Mei 2021   08:18 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emak Aminah masih terlihat bugar. Aku teringat ucapannya padaku saat itu, “Tari, biasakanlah bangun pagi lalu berdoa pada Yang Maha Kuasa. Setelah itu beraktivitaslah…”, Emak Aminah memberikan wejangan yang sampai saat ini kulakukan.

Nampaknya itu adalah rahasia kesehatannya yang sangat terjaga. Tidak ada hari-hari tanpa beraktivitas. Nenek Aminah bisa merajut, dan merangkai bunga. Ibuku pernah memesan rangkain buket bunga untuk Mimbar Gereja kami.

Mama Imel sering juga memesan rangkaian bunga karya Emak Aminah untuk memperindah ruangan di dalam rumahnya.

Ternyata memang latar belakang Emak Aminah telah membawanya kepada pengalaman hidup yang tidak mudah, sehingga Emak Aminah harus berjuang untuk menafkahi Ibu dari Arief.

Semua keterampilan dipelajarinya. Merajut dan menjahit, memasak, merangkai bunga dikuasainya.

Ibu dari Sandy sering juga memesan makanan dan kue-kue untuk konsumsi pada acara-acara yang digelar di rumah mereka. Baik itu acara keluarga atau untuk acara di lingkungan mereka.

Kue-kue dan masakan Emak Aminah sudah terkenal akan kelezatannya.

“Tari, seberapa hebat karirmu nanti jangan pernah lupakan kodrat dan fitrah kita sebagai seorang wanita, yang memiliki tugas memelihara kesejahteraan keluarga.” Perkataan Emak Aminah itu senada seperti yang selalu diberikan oleh Ibuku.

Dibuktikan juga dengan perilaku Ibuku yang seorang Dokter Hewan tetapi tidak pernah meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dan ibu.

“Tari, dari pengabdian kita sebagai wanita dalam keluarga akan mampu menjadi berkat bagi tiap anggotanya. Lakukan tanggung jawab kita itu dengan rasa cinta sehingga akan ringan menjalankannya”, itu perkataan Emak Aminah yang selalu aku ingat.

Semua hal yang dikatakannya menjadi sebuah teladan bagiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun