Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hujan yang Dinanti, Dinikmati, Disyukuri, Sekaligus Diwaspadai

5 Januari 2021   15:13 Diperbarui: 5 Januari 2021   15:36 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hujan / sumber : kompas.com (andreas lukas altobeli)

awan mendung yang selalu menghiasi langit beberapa bulan terakhir / dok.pri
awan mendung yang selalu menghiasi langit beberapa bulan terakhir / dok.pri
Saat kita menjumpai awan hujan Kumulo Nimbus, biasanya sinyal dari dalam diri kita segera berbunyi untuk mempersiapkan payung, mantel, mencari tempat untuk berteduh, dan segala tetek-bengeknya.

Awan hujan yang bisa menimbulkan angin puting beliung tersebut merupakan awan hujan yang juga dihindari para pilot karena mengandung muatan listrik. Awan ini juga seringkali mengajak serta timbulnya petir dalam hujan. Awan berwarna abu-abu cenderung gelap ini adalah satu awan pemicu hujan yang cukup lebat.

Kewaspadaan pada cuaca hujan juga menjadi sebuah hal yang penting.

Di daerah saya cenderung memiliki curah hujan yang tinggi, hingga pernah suatu saat sekitar pukul 13.00 WIB, di area lokasi perumahan kami sudah diliputi kabut. Biasanya saat-saaat seperti ini hawa dingin sangat menusuk. Nafas pun agak terasa sesak.

situasi kabut di sekitar perumahan / dok.pri 
situasi kabut di sekitar perumahan / dok.pri 
Kondisi seperti ini berlangsung hampir setiap hari. Dipastikan di atas pukul 10.00 - 11.00 WIB akan turun hujan, dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, biasanya disertai kilat dan petir yang menyambar. Dengan situasi yang seperti ini, juga tidak mungkin rasanya mengabaikan pekerjaan, apalagi bila sedang sibuk-sibuknya.

Pengaturan diri dan penyesuaian diri akan kondisi seperti ini sangat dibutuhkan. Harus tetap sehat agar bisa bekerja dengan sebaik mungkin.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi seperti ini. Saya akan membaginya ke dalam tiga tahap, yaitu tahap pertama, tahap persiapan. Hal ini adalah saat persiapan sebagai tindakan antisipasif sebelum terjadi hujan. Ibaratnya kita sudah sedia payung dulu sebelum hujan itu tiba.

Tahap kedua adalah tahap yang harus dilakukan ketika kondisi dimana kita harus tetap melakukan aktivitas dan berdampingan dengan kondisi hujan. Saya yakin kita tidak mungkin bersembunyi terus karena situasi hujan, bukan?  Walaupun hujan mengguyur, kita tetap harus bisa hidup produktif. Yang terakhir adalah tahapan dimana jika hujan akhirnya membuat tubuh kita sakit.

Mari kita kupas satu per satu tiap tahap-nya :

1

Tahap persiapan sebagai tindakan antisipatif.

1. Sedia payung, jacket, sweater, scarf, mantel hujan, sandal karet, sepatu karet, lap kering pada saat akan bepergian. Baik menggunakan kendaraan roda empat, roda dua, atau saat berjalan kaki sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun