Berinteraksi merupakan sebuah ciri khas dari manusia. Berinteraksi menjadi sebuah kebutuhan penting dalam kehidupan manusia.
Menjaga interaksi juga sebuah hal penting yang harus diupayakan, sehingga relasi dan interaksi antar sesama dapat terawat. Dalam berinteraksi dibutuhkan keterampilan sosial (social skill).
Keterampilan sosial seorang individu sangat berperan penting dalam kehidupannya.Â
Keterampilan sosial selain diajarkan juga sangat penting untuk dilatih, baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah untuk memperkuat.
Menurut Combs & Slaby keterampilan sosial adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima oleh lingkungan dan pada saat bersamaan dapat saling memberi manfaat (keuntungan).
Keterampilan sosial merupakan sebuah keterampilan yang telah bisa dilatih sejak usia dini.
Erickson dan Freud menegaskan bahwa keterampilan sosial bukanlah kemampuan yang dibawa individu sejak lahir, tetapi diperoleh melalui proses belajar baik dari orang tua, teman sebaya maupun lingkungan sekitar.
Keterampilan sosial dilatih dengan tujuan agar seorang individu dapat beradaptasi serta dapat diterima oleh  lingkungan dan hal ini bisa diperoleh melalui sebuah proses belajar sosial.
Beberapa keterampilan sosial yang bisa diajarkan serta dilatih pada anak-anak sejak usia dini :
Menunggu Giliran
Contoh keterampilan sosial yang satu ini sangat penting untuk diajarkan dan dilatih. Â Salah satu aktivitas keterampilan sosial menunggu giliran adalah menanamkan budaya antri.