Bukan hal yang dirahasiakan lagi jika pada saat pandemi ini, banyak sekali geliat kreatif dari warga. Ada sejumlah besar kalangan masyarakat yang tidak tinggal diam menyikapi pandemi ini. Melakukan upgrade diri soal kompetensi, kemampuan, dan keterampilan merupakan ide baik yang akan menambah “nilai”.
Karya yang dihasilkan pun bisa menjadi sumber penghasilan baru dan hal ini bisa menopang perekonomian, minimal dalam lini keluarga.
Keterampilan memasak, keterampilan dalam menjahit, keterampilan dalam membuat karya-karya seni yang kemudian bisa dijadikan produk yang memiliki nilai jual tinggi.
Bukan hanya itu, geliat konten kreator pun semakin melonjak. Dari mulai menulis hingga mengunggah video menjadi sebuah karya yang tumbuh dengan pesat saat pandemi ini.
Bersatu dan Bersinergi
Nampak klise, tapi ini penting. Saat ini musuh kita bersama adalah pandemi. Kompetisi untuk meraih kepentingan pribadi rasanya kurang relevan untuk dilanjutkan pada saat ini.
Sinergi dan kolaborasi sangat penting untuk hindari kondisi kolaps bahkan resesi.
Segala isu yang memecah belah hendaknya disikapi dengan bijak. Bersama seharusnya kita hadapi masalah-masalah yang ditimbulkan dari pandemi yang dirasakan oleh hampir di seluruh negara di belahan bumi ini.
Menguatkan persatuan secara batin (karena masih ada pembatasan fisik dan sosial) sangat penting, karena lebih mudah untuk mengentaskan masalah ini bersama.
Semangat persatuan kita harus menjadi sebuah dasar bagi kita untuk berkolaborasi dan keluar dari resesi.
Pemerintah dan masyarakat harus bisa menjadi mitra yang saling bergandengan tangan. Masyarakat harus menyadari arti otoritas dan taat, demikian pula pemerintah harus menjadi penopang yang membantu masyarakatnya untuk bisa bersama keluar dari resesi ini.
Kebijakan pemerintah diharapkan menjadi sandaran bagi masyarakatnya, demikian juga masyarakatnya, bisa selaras dengan kebijakan pemerintah. Kritik membangun dari masyarakat dengan cara yang santun, diperlukan.