Kondisi-kondisi di atas menjadi sebuah efek domino yang menghantam banyak area di Indonesia. Namun demikian, hal itu berangsur pulih. Nah, pandemi 2020 ini diprediksi akan melahirkan resesi kembali.
Seperti kalimat yang ada di pembuka artikel ini, semua berawal dari mindset. Resesi bisa dilawan deangan kolaborasi. Optimisme dan semangat kebersamaan akan amat penting untuk mengubah keadaan ini.
Kolaborasi harus dilakukan. Seperti kolaborasi yang dilakukan oleh pejuang-pejuang kemerdekaan di masa silam.
Kolaborasi yang dilakukan adalah kolaborasi dalam pembangunan ekonomi, pangan, kesehatan, dan area-area lain, sehingga denyut nadi kehidupan akan kembali terpompa.
Topang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Usaha Mikro Kecil Menengah ini adalah sebuah usaha ekonomi yang bisa dilakukan oleh perorangan maupun kelompok (badan usaha), hal ini diatur dalam UU No. 20 tahun 2008.
Masyarakat kecil dan menengah yang memiliki usaha ini bisa ditopang keberadaannya sehingga roda ekonomi masyarakat tetap berputar.
Membeli produk-produk mereka juga menjadi hal baik yang akan membantu lajur pertumbuhan UMKM, dengan demikian laju pertumbuhan ekonomi akan dapat pulih perlahan.
Membeli produk-produk dalam negeri menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi geliat pertumbuhan ekonomi di negara kita ini.
Ketahanan Pangan Masyarakat Dijaga
Ketahanan pangan masyarakat menjadi sesuatu yang berharga di masa pandemi ini. Kekuatan pangan masyarakat harus diupayakan sedemikian rupa agat tidak terjadi paceklik.
Pertanian merupakan hal yang penting. Mengupayakan pertanian terutama yang terkait dengan sumber pangan menjadi fokus penting.
Berkebun di pekarangan rumah menjadi sebuah alternatif bagi tiap keluarga. Budidaya tanaman hidroponik juga baik untuk dilakukan sebagai contoh varian tanaman pangan yang bisa ditanam di unit keluarga terkecil.