Sesi kelas profesi saat itu berlangsung dua hari. Dokter muda yang kami undang saat itu memberikan pengetahuan dan informasi mengenai persiapan pendidikan yang dibutuhkan untuk mencapai profesi dokter.
Beberapa siswa terinspirasi dari hal ini, dan mulai lebih mengetahui arah terkait cita-cita mereka.
Siswa yang “terpancing” dengan profesi Dokter, saat itu cukup banyak. Hal ini diketahui dari angket evaluasi yang diberikan pada siswa. Jika sebelumnya, banyak siswa, jika ditanya mengenai cita-cita, masih mengatakan, tidak tahu. Terlepas dari bisa berubahnya cita-cita mereka pada saat proses kehidupan mereka selanjutnya, yang jelas siswa belajar berproses mengetahui dan merancang masa depan mereka sendiri. Dengan mengetahui arah dan memiliki tujuan, tentu persiapan karir akan dapat diantisipasi sejak dini.
B.Career Expo adalah sebuah event yang diadakan sebagai lanjutan dari kelas inspirasi sebenarnya.
Career Expo merupakan pameran layanan profesi yang dilakukan oleh siswa kelas 9 di sekolah kami.
Career Expo ditujukan untuk kelas 7, 8, dan 9. Kelas 9 diminta untuk menjadi fasilitator.
Tekniknya adalah sebagai berikut :
- Siswa kelas 9 membuat gerai (stand) yang terkait dengan profesi yang mereka pilih. 1 gerai terdiri dari dua orang yang sepakat memilih profesi serumpun atau bahkan sama. Jika tidak sama, mereka bisa mendirikan 1 gerai untuk 1 orang.
- Siswa kelas 9 akan memberi layanan seputar profesi yang mereka pilih. Semisal, profesi Chef dipilih oleh siswa A dan B. maka siswa A dan B akan memberi layanan produk dari dapur Chef mereka berupa makanan atau minuman.
Contoh lain siswa C akan memilih profesi fotografer. Maka siswa C akan memberi layanan fotografi kepada konsumen. Hasil fotonya akan diberikan dengan memberikan cetak foto atau berupa file foto. Piranti yang akan digunakan diupayakan dengan kerjasama antara siswa dan sekolah.