Di dalam drakor ini, sarat adegan teknik memasak tradisional yang menarik. Berbagai sajian makanan untuk raja ditayangkan. Masakan-masakan yang saya tidak paham sebelumnya tersaji dengan apik dalam tiap adegannya.
Tayangan memotong sayuran seperti lobak, kyuri, tak jarang terlihat, dan sangat menarik.
Saya mengingat bagaimana rumitnya membuat acar Korea, saus kacang yang difermentasi, dan diletakkan dalam gentong tanah liat dan didiamkan beberapa saat untuk mendapatkan cita rasa yang sempurna, dan sebagainya.
3. Mengetahui ragam racikan obat
Saat proses Seo Jang Geum menjadi seorang tabib, juga diulas beberapa pengetahuan obat-obatan Korea.
Beberapa adegan diantaranya menyajikan racikan-racikan obat tradisional Korea. Pengobatan tradisional “ditayangkan” juga dalam drama lawas ini.
4. Mengenai sejarah dan budaya Dinasti Joseon
Saya, adik, serta kawan-kawan saya saat itu tak hanya melihat adegan film disini sebenarnya, tetapi secara tidak langsung bisa mengenal dan belajar mengenai sejarah yang terjadi dan seluk beluk, intrik-intrik, permufakatan politik yang terjadi di dalam adegan drakor ini.
Penampilan dayang utama, dan dayang biasa, misalnya, kita bisa lihat dari pakaian yang dikenakan. Sehingga kita bisa tau perbedaan dari Hanbok dan perlengkapan yang mereka kenakan.
Tatanan rambut pun juga unik. Ada penampilan yang berbeda dari Dayang utama dan dayang biasa. Dayang utama memiliki rambut dengan tatanan semacam sanggul atau rambut yang dibuat berbentuk bulatan dengan jalinan tertentu.
Saya juga melihat ada topi atau penutup kepala yang digunakan oleh tabib pria. Jang Geum sebagai tabib wanita juga mengenakan penutup kepala yang unik juga, yang khusus digunakan oleh para tabib wanita.