Namun demikian menjadi sebuah tanggung jawab moral bagi kita semua, untuk mulai menyematkan bibit-bibit baik, seperti kesantuanan dalam berujar, menghargai orang lain, toleransi atau tepo seliro, karena mereka akan dapat menyesuaikan diri di tengah heterogennya masyarakat kita.Â
Life skill harus mulai diasah sejak dini, sehingga mereka mampu menempatkan diri dimanapun mereka berada kelak, dan lebih bijak dalam menyikapi hal-hal yang sensitif di masyarakat.
Dalam situasi seperti saat ini, yang dibutuhkan adalah solidaritas dan bersatu sehingga semuanya lebih cepat dan mudah untuk diselesaikan, bukan menciptakan kegaduhan-kegaduhan yang justru akan memperparah kondisi.
Kontrol diri juga sangat diperlukan untuk menguasai hal-hal yang akan kita keluarkan dari diri kita, entah itu pemikiran atau bahkan kata-kata yang secara lisan maupun tulisan kita hasilkan.
Memang tips di atas tidak sempurna,(kesempurnaan hanya milik Allah semata, yes) tetapi hal ini menjadi pengalaman kami untuk mengurangi kata-kata yang kurang baik untuk diucapkan, setidaknya menjadi berkurang dan mendinginkan suasana ketegangan karena efek bad words.
Demikian sharing edukasi nilai dan karakter yang bisa saya bagikan dari diskusi Kelas Karakter kami di sekolah. Berharap semua dalam kondisi baik, dan juga berharap pandemi ini akan berakhir dengan segera. Salam sehat untuk kita semua.
Indonesia bisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H