Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pape Diouf dan Petikan Berita Covid-19 di Afrika

1 April 2020   17:41 Diperbarui: 1 April 2020   17:45 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal pandemi corona ini terjadi, penulis kurang atau bahkan tidak mendapat kabar update mengenai kasus Covid- 19 yang terjadi di Benua Afrika dari media layar kaca (atau memang karena penulis tidak mencari informasi lebih jauh). Banyak pertanyaan muncul di benak penulis. Kenapa? Apakah benua Afrika tidak terimbas corona? Jangan-jangan stamina orang Afrika lebih kuat dari orang Asia, Eropa, Australia dan Amerika. Kira - kira seperti itu pemikiran - pemikiran yang bergejolak di benak penulis. 

Sampai siang tadi penulis menelusuri beberapa data dari media online, dan akhirnya gugur sudah semua harapan, prediksi bahkan postulasi penulis. 'Pape' Diouf , seorang Presiden Klub Sepakbola Perancis Olympique de Marseille, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Ibukota Negara Senegal, Dakkar, karena terjangkit Covid- 19, dilansir dalam bbc.co.uk (31/3). Lalu, mantan presiden Congo, juga dikabarkan meninggal dunia. Jacques Joachim Yhombi Opango diberitakan terjangkit oleh Covid-19 juga, masih dilansir oleh bbc.co.uk,   by the way, selamat jalan Pape Diouf, dan Jacques Joachim Yhombi Opango, damai bersama keabadian.

Jujur saja setelah mengetahui berita 'mangkatnya' Pape Diouf ini, penulis langsung menelusuri berita terkait Covid- 19 di benua Afrika. Penulis kali ini hanya akan mencari negara-negara di Afrika yang tidak kedapatan kasus Covid- 19, atau kasus negatif Covid- 19, keyakinan penulis pasti ada, positif  dong, ya. Dilansir dari www.pharmaceutical-technology.com, ternyata ditemukan juga beberapa negara di benua Afrika yang dinyatakan negatif Covid- 19, diantaranya:

1. Republic of Palau

2. Tonga

3. Solomon Island

4. Republik Demokratik Lao

5. Republik Kepulauan Marshall

6. Fiji

7. Barbados dan masih beberapa negara yang dinyatakan negatif, diantaranya Malawi, Comoros, dan beberapa lainnya.

Sedangkan dalam africanews.com (30/3) sudah ditemukan 5.252 kasus dengan 174 orang meninggal serta 335 sembuh. 

Memang tidak salah juga Covid- 19 dinyatakan WHO sebagai pandemi. Benua Afrika pun terkena dampaknya juga, di luar ekspektasi penulis dimana benua Afrika termasuk benua yang 'kering', jauh dari kata lembab, yang ditengarai sebagai habitat kesukaan si virus. Belum jaminan di negara yang 'kering' dan panas seperti negara-negara di benua Afrika tidak terjangkit virus ini. Namun demikian yang harus dimengerti, jumlah kematian lebih rendah dari jumlah yang berhasil sembuh.

Ini pesan mendasar yang harus kita ingat bersama, perjuangan melawan Covid- 19 masih terus berlangsung, tetapi optimisme dan solidaritas umat di seluruh dunia harus terpadu. "Hati yang gembira (termasuk optimisme, harapan baik, tetap tenang)  adalah obat" merupakan sebuah ayat yang diyakini menjadi salah satu indikator kesembuhan. 5 benua di dunia akan terus berjuang melawan Covid- 19, kemenangan akan kita raih untuk lepas dari derita bersama ini.

Bahan bacaan : BBC 1 2, Pharmaceutical Technology, Africa News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun