baraku tetap menderu tertiup hembusan nafas batu
memanas menggolakkan laju perahu
terombang-ambing menggumuli hempasan ombak
mencumbu badai di pekatnya malam
Pantang terhenti sejengkal jua
Hingga jangkar tertambat pada karang
berpeluk pantai di negeri impian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!