Mohon tunggu...
Nita Helida
Nita Helida Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Sang Arang Batu

1 Maret 2017   13:35 Diperbarui: 1 Maret 2017   14:17 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulempar derasnya resah pada karang

yang kelu membisu dipagut awan

Jeritku parau memantul di barisan embun

yang menghiasi pinggir-pinggir daun

Aku menggelepar terbakar

oleh api yang tak jua padam

menghanguskan relung ruang kalbu

menjadi arang, hitam membatu

Asap melenggang, meliuk mesra menuju nirwana

namun raga  tak akan musnah

baranya bagai lava merah menganga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun