Lalu psikolog tersebut juga menjelaskan bahwa perbuatan yang dilakukan pamannya adalah buruk. Seharusnya paman Pete tidak menyentuh apa yang menjadi bagian privasi Alfie. Dalam kasus ini, pamannya mengambil keuntungan dari Alfie yang membutuhkan kasih sayang seorang ayah.
He said he also would contact uncle Pete and make sure he got help. The counselor explained to my Mom and Dad about my struggle and need for Dad’s love. He told them of my confusion about being gay. He told Dad that I needed his TIME, TOUCH, and Talk.
Pada tahap cerita ini, prikolog mengatakan akan menghubungi paman untuk mendapatkan bantuan. Sementara psikolog akan menjelaskan pada ayah ibunya tentang perjuangan dan kebutuhan untuk kasih sayang dari ayahnya. Juga kebingungan Alfie mengenai tanggapan orang-orang tentang dirinya. Alfie butuh waktu untuk itu semua.
Mom and Dad went to a counselor who helped them love each other. They even stopped fighting.. well at least most of the time. My counselor and I met with uncle Pete. I told him how much he hurt me. He cried and asked me to forgive him. That helped me a lot.
Adanya peristiwa Alfie, ayah dan ibunya juga ikut pergi ke psikolog untuk membantunya memperbaiki hubungannya agar saling mencintai. Psikolog dan Alfie bertemu dengan paman Pete. Alfie menyampaikan bahwa kejadian itu sungguh menyakitinya. Paman Pete menangis dan memnita Alfie untuk memaafkannya.Â
Now I realize that I am not gay. Spending time with my dad really helped m heart. All I needed was his time, touch and talk. Finally , I am happy at home.
Sekarang Alfie menyadari bahwa dirinya bukalah penyuka sesama jenis. Setelah kejadian ini Alfie dapat menghabiskan waktu bersama ayahnya. Semua yang Alfie butuhkan adalah waktu, sentuhan dan berbicara. Akhirnya Alfie merasa bahagia berada di rumah. _Tamat_