Padahal pertama kali saya berkunjung ke kebun raya delapan tahun yang lalu saya sama sekali tidak bertemu dengan monyet. Pada awalnya ada satu monyet yang datang menghampiri golf cart kami, namun tiba-tiba banyak monyet yang lain juga datang menghampiri.
Namun dibalik semua itu, saya menjadi tahu ternyata monyet termasuk hewan yang pintar karena bisa membuka botol minuman kami serta meminumnya. Dia juga bisa membuka tas-tas kami. Setelah mengetahui tas-tas kami tidak berisi makanan, dia lalu kembali pergi. Hebat kan ?
Setelah itu, kami memutuskan untuk berkeliling ke area koleksi bambu, palem, paku dan taman meksiko yang letaknya berdekatan. Namun kami hanya melewatinya saja. Karena areanya sangat panas sekali dan jam penyewaan golf cart kami pun sudah akan habis. Jadi kami tidak berfoto sama sekali di area tersebut.
Sesudah mengembalikan golf cart yang sudah habis jam penyewaannya. Kami berjalan menuju area rumah kaca yang letaknya tidak jauh dari pintu masuk.Â
Dari jauh sudah terlihat bangunannya yang sangat megah dan bagus sekali, Namun ketika masuk ke dalam. Bisa dibilang sangat memprihatinkan. Banyak tumbuhan yang mati dan seperti tidak terawat. Padahal sebenarnya desain bangunanya sangat bagus. Di dalamnya ada jembatan untuk bisa melihat area rumah kaca dari atas. Tetapi sangat disayangkan banyak tumbuhannya yang mati.
Oh ya, Sebelum kalian memutuskan berkunjung ke Kebun Raya Purwodadi, Saya mempunyai 4 saran yang bisa kalian ikuti yaitu :
1. Pastikan kalian datang lebih pagi agar tidak terlalu kepanasan saat berkeliling kebun raya