Mohon tunggu...
Nita Ariyantie
Nita Ariyantie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani Amatir

Terlahir di Kalimantan, Besar di Bandung, Sempat singgah di Lampung, Cirebon dan Jakarta, kini menepi di seputar Kawasan Danau Toba

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diary Petani Instan #5: Pruning, Ajiran, Panen dan Pemupukan Lanjutan

4 Desember 2024   20:55 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Selain itu pelaksanaan pruningpun harusnya dilakukan juga disela-sela waktu yang ada. Namun karena masalah hujan tadi pelaksanaan pruningpun batal dilakukan.

Pelaksanaan pemupukan berjalan dengan baik dan lancar meskipun dengan terpaksa harus diterpa hujan.

Pemupukan dilakukan dengan cara kocor sebanyak 9 drum dengan bahan NPK Mutiara Grower ditambah dengan asam humat.

NPK Mutiara Grower sebanyak 7 kilo per drum, sementara Asam Humat 200 gram per drum  untuk tanaman sebanyak 11.000 batang.

Menjelang selesaipun hujan masih belum berhenti, alhasil  pas mau pulang, pakaian yang dikenakan jadi basah kuyup.

.

Rabu, 30 November 2022

Hari ini melakukan panen cabai untuk yang ke 22 di Area 4. Agak surprise karena sudah merupakan sisa-sisa panen jadi  dikira paling hanya sekitar 30 - 35 kg. Ternyata masih hampir 80 kg. Beruntung ada tambahan tenaga 3 orang lagi setelah jam 5 sore dari yang sebelumnya hanya 2 orang dari pukul 10 pagi.

Karena di luar dugaan tadi, rencana jadwal semprot insektisida/fungisida cabai tahap 2 area 5 termasuk mupuk yang  tahap 3 menjadi batal dilakukan. Sebelumnya sudah dijadwalkan begitu selesai manen cabai yang diperkirakan selesai jam 3 atau jam 4 akan langsung pindah ke area 5 untuk melakukan penyemprotan dan pemupukan tersebut, ternyata sampai jam 6 lewat belum selesai juga.

Karena hari sudah mulai gelap, bahkan untuk keluar dari lokasi menuju kendaraan untuk mengangkut hasil panenpun sudah harus pake lampu senter yang ada di Handphone, maka mau tidak mau penyemprotan dan pemupukan di area 5 ditangguhkan kembali. Mungkin kalau ga besok, lusa.

Hari yang sudah gelap, terutama tenaga juga sudah hampir habis terkuras karena manen sejak pukul 10 pagi hingga pukul 6 sore membuat keputusan untuk menangguhkan penyemprotan dan pemupukan di area 5 bertambah bulat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun