Mohon tunggu...
Nita Amalia Wulandari
Nita Amalia Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru Inspiratif: Langkah-langkah Menuju Kesuksesan dalam Menginspirasi Siswa

6 Juli 2023   11:49 Diperbarui: 6 Juli 2023   11:56 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru adalah pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Seorang guru harus mendidik siswa agar mempunyai sikap sopan dan santun, membimbing dan mengarahkan siswa kearah yang baik, melatih dan menilai kemampuan siswa, serta mengevaluasi kemampuan siswa.

Seorang guru harus mampu menjadi panutan bagi muridnya, memberikan inspirasi, dan motivasi secara terus-menerus untuk menanamkan nilai-nilai baik dengan ketulusan dan pengharapan akan terjadinya perubahan perilaku yang baik pada siswanya. Guru yang inspiratif akan memberikan kesan positif pada siswa dengan membangun keinginan untuk berbuat suatu yang positif dalam mengembangkan diri melalui belajar yang giat. Guru harus selalu menanamkan nilai-nilai kehidupan ke depan yang lebih progresif dengan alasan, karena apa yang akan dihadapi siswa di masa yang akan datang tentunya akan lebih sulit dibanding dengan saat ini.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi guru inspiratif, yaitu:

1. Menyusun Rencana Pembelajaran 

Sebagai guru inspiratif langkah awal yang harus dilakukan adalah kita harus mampu menyusun dan menentukan apa yang ingin di capai dalam pembelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran itu sangat penting karena, tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur akan membantu kita merencanakan kegiatan pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi siswa. Dan kita pun harus membuat pembelajaran tersebut menjadi lebih menarik bagi siswa yaitu bisa dengan menggunakan metode pengajaran yang kreatif yang dapat menggugah minat dan rasa ingin tahu siswa, seperti:

  • Menggunakan variasi dalam metode pengajaran, termasuk visual, auditori, dan kinestetik. Misalnya, gunakan media visual seperti gambar, video, atau presentasi yang menarik perhatian siswa. Gunakan juga metode auditori seperti ceramah, diskusi, atau pembacaan bersama. Selain itu, libatkan siswa dalam kegiatan kinestetik seperti eksperimen, permainan peran, atau aktivitas praktis yang melibatkan gerakan fisik.
  • Menerapkan teknologi dalam pendidikan seperti perangkat lunak pembelajaran interaktif, permainan pendidikan, atau platform pembelajaran online untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik dan interaktif. Teknologi juga dapat membantu menggali minat dan kreativitas siswa dalam belajar, serta memfasilitasi akses ke sumber daya yang beragam.
  • Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Berikan kesempatan bagi siswa untuk berbicara, bertanya, berdiskusi, atau berkolaborasi dalam kelompok. Hal ini dapat membangun keterlibatan siswa, meningkatkan pemahaman mereka, dan mendorong keterampilan berpikir kritis.

2. Menjadi teladan yang baik

Sebagai seorang guru inspiratif, kita harus menjadi teladan tidak hanya bagi siswa tetapi bagi rekan guru yang lain. Guru inspiratif itu harus menjadi contoh yang baik dalam hal integritas jadi mereka harus memiliki nilai-nilai moral yang tinggi dan selalu bertindak dengan jujur, adil, dan konsisten dalam berinteraksi dengan siswa dan rekan kerja. Memiliki sikap dedikasi yaitu sikap, perilaku, dan tindakan yang menunjukkan komitmen dan keterikatan yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai seorang guru, serta memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan menginspirasi siswa dan rekan kerja, seperti: Mengutamakan kepentingan pembelajaran siswa sebagai prioritas utama dan selalu berusaha untuk memahami kebutuhan, minat, dan bakat individu siswa, serta memberikan bantuan tambahan bagi siswa yang membutuhkannya. 

Lalu kita juga harus menjadi guru yang memiliki etika profesional tinggi dan berperilaku positif, seperti: Menghadirkan pendekatan yang empati, bijaksana, dan peduli terhadap masalah pribadi, emosional, atau akademik siswa dan memiliki rasa toleransi agar dapat menghormati latar belakang orang lain baik dari budaya maupun agama dalam hubungan dengan siswa, rekan kerja, serta masyarakat.

3. Menguasai materi pembelajaran dengan baik 

Sebagai seorang guru inspiratif menguasai materi adalah suatu hal yang sangat penting. Karena tugas utama kita sebagai seorang guru adalah mentransfer dengan baik pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Untuk itu kita harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang akan kita sampaikan. Sebagai seorang guru kita harus merasa lebih percaya diri dalam menghadapi kelas agar dapat memjawab pertanyaan dengan yakin dari siswa, mengatasi tantangan dalam proses pembelajaran, dan memberikan penjelasan yang jelas dan tepat. Serta dapat meyakinkan dan dapat menginspirasi siswa untuk belajar lebih baik. Kualitas pengajaran yang baik dapat melibatkan kemampuan untuk menyampaikan materi dengan cara yang menarik, memahami karakter masing-masing siswa, memahami kebutuhan dan gaya belajar individu siswa, serta mengaitkan materi dengan konteks dunia nyata. Jika seorang guru menguasai materi dengan baik dan lebih mendalam, guru akan dapat menyampaikan materi secara efektif dan bervariasi, menggunakan berbagai metode pengajaran yang relevan dan menarik. Hal ini akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan membantu siswa untuk memahami materi dengan lebih baik.

Sebagai seorang guru juga kita akan sering dihadapkan dengan berbagai pertanyaan dan tantangan dari siswa. Dalam situasi tersebut, menguasai materi dengan baik akan membantu kita merespon dengan tepat dan memberikan jawaban yang memadai. Kita dapat mengklarifikasi keraguan, menyajikan argumen yang berdasar, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa.

Dengan cara ini, kita sebagai guru inspiratif dapat menjadi contoh yang baik serta dapat memberikan inspirasi kepada siswa dalam hal pengelolaan pengetahuan dan pembelajaran.

4. Memberikan motivasi dan sikap yang baik 

Memberikan motivasi serta membangun hubungan yang baik dengan siswa adalah langkah awal untuk memberikan motivasi. Memberikan motivasi kepada siswa bisa dengan cra menceritakan tentang pengalaman serta pencapaian yang telah kita capai agar mereka merasa tertarik untuk belajar,lalu coba dengarkanlah mereka dan berilah dukungan. Ketika kita menunjukkan kepedulian kita, siswa akan merasa dihargai dan didengar itulah yang akan mendorong mereka untuk berusaha lebih keras. Berikan pujian dan penghargaan kepada siswa atas pencapaian mereka, baik itu pencapaian akademik maupun non-akademik. Pujian yang tulus dan penghargaan yang kita berikan secara konsisten akan meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mendorong mereka untuk terus berprestasi. Sebagai guru juga kita harus mampu menciptakan lingkungan kelas yang positif dan inklusif agar siswa merasa nyaman dan aman ketika belajar di kelas dan membantu mereka untuk berpartisipasi, berbicara, dan berbagi ide mereka dengan bebas. Hal inilah yang akan meningkatkan motivasi siswa untuk berinteraksi, berdiskusi, dan belajar dari satu sama lain.

5. Mengembangkan profesionalisme 

Sebagai seorang guru inspiratif kita harus berkomitmen untukmengembangkan profesional yang berkelanjutan. Profrsionalisme dalam konteks pendidikan tersebut

melibatkan pengembangan kompetensi, integritass, etika dan sikap yang menjungjung tinggi profesi

guru. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengajar dan mendidik adalah dapat

dilakukan dengan mengikuti pelatihan dan workshop, membaca literatur terbaru dalam bidang

pendidikan, dan berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan profesional yang relevan.

Menyempurnakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang kurikulum, metode pengajaran,

teknologi, serta strategi evaluasi adalah langkah penting dalam mengembangkan profesionalisme.

Seorang guru juga harus berpegang pada prinsip-prinsip etika profesional serta menunjukkan integritas

dalam hubungan dengan siswa, rekan kerja dan orang tua.

Demikian langkah-langkah yang bisa menjadikan kita untuk menjadi seorang guru inspiratif. Bersiaplah memasuki dunia pendidikan yang penuh warna, di mana setiap langkah membawa kebaikan dan dampak positif. Temukan tujuan dan kekuatan dalam mengajar, memotivasi dan membimbing siswa untuk mencapai potensi mereka. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun