Dengan cara ini, kita sebagai guru inspiratif dapat menjadi contoh yang baik serta dapat memberikan inspirasi kepada siswa dalam hal pengelolaan pengetahuan dan pembelajaran.
4. Memberikan motivasi dan sikap yang baikÂ
Memberikan motivasi serta membangun hubungan yang baik dengan siswa adalah langkah awal untuk memberikan motivasi. Memberikan motivasi kepada siswa bisa dengan cra menceritakan tentang pengalaman serta pencapaian yang telah kita capai agar mereka merasa tertarik untuk belajar,lalu coba dengarkanlah mereka dan berilah dukungan. Ketika kita menunjukkan kepedulian kita, siswa akan merasa dihargai dan didengar itulah yang akan mendorong mereka untuk berusaha lebih keras. Berikan pujian dan penghargaan kepada siswa atas pencapaian mereka, baik itu pencapaian akademik maupun non-akademik. Pujian yang tulus dan penghargaan yang kita berikan secara konsisten akan meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mendorong mereka untuk terus berprestasi. Sebagai guru juga kita harus mampu menciptakan lingkungan kelas yang positif dan inklusif agar siswa merasa nyaman dan aman ketika belajar di kelas dan membantu mereka untuk berpartisipasi, berbicara, dan berbagi ide mereka dengan bebas. Hal inilah yang akan meningkatkan motivasi siswa untuk berinteraksi, berdiskusi, dan belajar dari satu sama lain.
5. Mengembangkan profesionalismeÂ
Sebagai seorang guru inspiratif kita harus berkomitmen untukmengembangkan profesional yang berkelanjutan. Profrsionalisme dalam konteks pendidikan tersebut
melibatkan pengembangan kompetensi, integritass, etika dan sikap yang menjungjung tinggi profesi
guru. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengajar dan mendidik adalah dapat
dilakukan dengan mengikuti pelatihan dan workshop, membaca literatur terbaru dalam bidang
pendidikan, dan berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan profesional yang relevan.
Menyempurnakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang kurikulum, metode pengajaran,
teknologi, serta strategi evaluasi adalah langkah penting dalam mengembangkan profesionalisme.