Atau bisa juga dengan mencari situs blog terkemuka untuk membaca berbagai pengalaman orangtua lainnya yang lebih berpengalaman dan mintalah saran dari mereka.
3. Menemukan dokter, terapis, dan spesialis yang cocok untuk anak.
Anak-anak down syndrom berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya, anak-anak dengan down syndrom pada dasarnya memiliki rangkaian langkah medis berupa tes rutin dan rangkaian monitoring khusus untuk membantu perkembangan mereka.
Seorang dokter yang biasanya menangani anak down syndrom memiliki pengetahuan untuk mengevaluasi area yang penting untuk diberikan teratment secara khusus dan memberikan pengobatan dengan tepat.
4. Menempatkan anak pada lingkungan yang baik.
Dengan menempatkan anak di lingkungan yang baik, nyaman, aman, dan terpercaya anak down syndrom akan mendapatkan dukungan yang lebih banyak, serta dorongan dan kegembiraan dari teman-temannya.
Hal inilah yang akan membuat hati anak lebih terasa hidup dan selalu semangat kedepannya. Menurut Sue Levine seseorang yang melakukan studi selama enam tahun pada individu dengan down syndrom bersama orangtua dan saudara mereka, yang diterbitkan dalam American Journal of Medical Genetics menyatakan "memiliki anggota keluarga dengan down syndrom, cenderung menjadi pengalaman tersendiri untuk membuka mata dan memperkaya pengetahuan kedepannya.
Kebanyakan orang yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan lebih banyak kesabaran dan adanya penerimaan karena saudaranya yang mengalami down syndrom.
Jadi anak dengan kondisi down syndrom justru akan menjadi wadah untuk keluarganya dalam melatih kesabaran dan kepedulian akan kasih sayang terhadap sesama anggota tanpa memandang keterbatasan.
5. Pengarsipan informasi anak.
Bagi orangtua yang memiliki anak down syndrom wajib menyimpan segala catatan medis anak. Karena dokumen ini sangat penting ketika anak beranjak dewasa dan saat anak mulai bersekolah. Histori tentang juga anak akan membantu orang lain dalam mengambil alih peran orangtua dalam mengurusnya.
6. Fokus pada kekuatan dan kelebihan anak.
Walaupun terlahir dengan keadaan yang mengalami keterlambatan mental dan fisik tak bisa dipungkiri anak down syndrom juga memiliki kepribadian dan kekuatan yang berbeda dari anak yang lainnya. Kenalilah dimanakah minat mereka berada, lalu ajaklah anak untuk mengeksplorasi minat mereka agar mereka tidak frustasi dan lebih bergairah dalam menjalankan hidup.
Gerald Mahoney, P.h.D, salah satu pelopor pendekatan pengajaran responsif ini menjelaskan bahwasanya ketika orangtua dilatih untuk menanggapi anak mereka dengan baik, maka hal itu akan meningkatkan kognisi dan komunikasi pada anak.
Sebagai orangtua yang baik teruslah memberikan kasih sayang dengan baik tanpa ada pilih kasih, karena anak down syndrom adalah anak yang luar biasa dengan kelebihannya yang Allah kirimkan untuk orangtua yang hebat luar biasa.