Mohon tunggu...
Niswa
Niswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisa

Pandeglang, Banten

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Faktor Penyebab Siswa Sulit Memahami Konsep Pecahan

4 Desember 2024   21:51 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:54 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jika kasus tersebut tidak dapat teratasi, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah:
1. Rendahnya prestasi akademi
2. Ketidakpercayaan diri
3. Ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah
4. Kesulitan dalam melanjutkan pendidikan
5. Frustasi dan hilang minat belajar

Jika kasus tersebut dapat teratasi, maka yang akan terjadi adalah:
1. Peningkatan prestasi akademik
2. Peningkatan kepercayaan diri
3. Kemampuan pemecahan masalah yang baik
4. Motivasi belajar yang tinggi
5. Peluang pengembangan potensi lebih besar

D. Evaluasi/Tindak Lanjut (Follow up)

Guru akan memberkan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami mengenai konsep pecahan, serta siswa akan mulai diberikan latihan-latihan yang berulang-ulang untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai pecahan, dengan melakukan latihan- latihan yang berulang-ulang diharapkan siswa dapat lebih mengenal dan memahami tentang konsep pecahan, selain itu guru juga dapat menugaskan siswa untuk belajar lebih dalam mengenai konsep pecahan. Guru juga akan dilakukan tindak lanjut seperti penggunaan metode, model, serta pendekatan pembelajaran yang tepat, dengan menggunakan metode, model yang sesuai dengan karakteristik siswa serta guru juga dapat mengetahui ke-efektifan dalam penggunaan dari metode dan model pembelajaran yang dipakai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun