Mohon tunggu...
Nisvi Sabbriani
Nisvi Sabbriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetap Berjuang dengan cinta dan kasih sayang

Banyumas, 30 Juli 2001 Sedang menempuh S1 Pendidikan Matematika UIN MALANG Berdomisili di LOwokwaru Kota Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Perempuan dalam Ruang Publik

25 Mei 2022   23:00 Diperbarui: 25 Mei 2022   23:01 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran perempuan selalu dipertanyakan dalam ruang publik, namun aksi perempuan selalu dicekik dengan stigma yang tidak baik. Lalu bagaimana bisa peran perempuan yang sering diepertanyakan akan dapat terpublikasikan? Ternyata keterbatasan perempuan lebih banyak dari faktor Eksternal dirinya.  Berikut 5 tantangan Eksternal perempuan di ruang publik :

  • Sistem sosial, isu gender dan ketidakadilan.
  • Minim dukungan gerakan perempuan yang solid.
  • Peran perempuan dalam jabatan strategis masih kurang.
  • Sistem kepartaian (kaderisasi, pragmatisme politik, kultur politik patriarki).
  • Perubahan zaman yang cepat dan sangat dinamis.

Hingga saat ini, belum ada partai politik yang benar-benar mensukseskan kaderisasi perempuan dalam pemberdayaannya, ujar Bu Nihayatul yang menunjukkan representasi partai politik saat ini  kurang mengawal tokoh-tokoh pemimpin rakyat dalam upaya ambil peran dan suara untuk lebih memberi vibes yang positif bagi gerakan perempuan multisektor, termasuk dalan bangku parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun