Mohon tunggu...
Nisva Dwi Riyanti
Nisva Dwi Riyanti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

be perfect to be master... il-lumination. I want to be a reliable writer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesona Ustad Baru

9 Maret 2013   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:05 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

###

Aziva menatap sahabatnya ,mata Ririn masih sembab begitu tiba dikamar langsung menangis!
Aziva menghiburnya .kamu tau nggak?”ia pun menceritakan bahwa tanpa sengaja mendengar pembicaraan antara ustad Ganda dan ustad Ali!
“Justru itu vha,aku jadi merasa bersalah,aku yang termasuk diam-diam suka menikmati wajah beliau,aku nggak nyangka ustad ali pindah karena itu…..aku takut…..menjadi penghalang kebaikanya.”
“maksudmu?”Tanya aziva tak mengerti.
“kalo kita nggak seperti tu,….beliau kan nggak sampai seperti itu,menghndar.”
“eh beliau pergi karena mau kuliyah lagi.”tegas aziva.
“tetep ada ada pemicu lainya ….”kali ini air mata ririn kembali mengalir.
Aziva diam-diam bersyukur ,itu berarti ririn menyadari kesalahanya.
“ya sudah ,berarti sekarang kamu harus membuktikan bahwa kamu nenyesalinya,kamu tetep berangkatkan walaupun yang ngajar bukan ustad ali. Ririn mengangguk  dan aziva pun tersenyum .kami berdua tersenyum dan ririn memeluk sahabatnya dan mengucapkan terimakasih.

Hemzz…..
Melangkahlah kedepan karena rasa cintamu keilmu akan lebih bermanfaat,
so jadi berjalanlah yang lurus jangan berbelok,jika berbelok kau akan mengalami kesulitan ,
kesulitan dalam segala hal,ya seperti cerita diatas mencarilah ilmu karena rasa cintamu keilmu,jangan mencari selain ilmu,apalagi dengan pesona.
cerita itu hanya karangan fiktif ,
motivasi buat para pelajar ilmu,
jangan melihat kedepan karena gurunya,melihatlah kedepan karena ilmu yang kau cari disini,ox…………….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun