Sering mengejek orang lain bukanlah perilaku yang terpuji. Kalau dibiarkan berlarut-larut, tentu akan membawa dampak yang buruk. Misalnya saja anak jadi dijauhi teman-temannya. Karena kebiasaan ini memang sebaiknya kita hilangkan. Beberapa kiat berikut menarik untuk kita simak bersama.
1. Intropeksi diri
Langkah pertama yang dapat anda tempuh dalam menghadapi anak yang selalu mengejek orang lain adalah dengan melakukan intropeksi diri. Caranya dengan mempertanyakan beberapa hal seperti apakah saya kurang ataukah justru terlalu banyak memberikan perhatian dan kasih sayang. Apakah anak meniru kebiasaan saya untuk mencela orang lain dan sebagainya. Apabila ternyata anda melakukan kekeliruan segera perbaiki. Dengan perubahan sikap Anda diharapkan sikap anak juga bisa berubah.
2. Pendidikan agama dan konsultasi dengan guru
Pendidikan agama perlu ditanamkan sejak dini karena agama merupakan penuntun hidup anak kelak. Cara terbaik adalah dengan membacakan berbagai cerita baik yang bersifat keagamaan maupun tidak (misalnya cerita kancil dan lain lain) setelah itu diskusikan cerita tersebut bersama anak. Dalam diskusi tersebut Anda dapat menyulitkan pengertian bahwa mengejek orang lain adalah perbuatan tercela. Selain tidak sopan mengajar dapat menyinggung perasaan orang lain akibatnya anak akan dijauhi teman.
3. Beri pujian
Segera beri peringatan. Kemampuan anak memahami sesuatu secara terbatas seringkali membuat ia belum menyadari sepenuhnya bahwa dirinya melakukan kesalahan. Karenanya usahakan untuk selalu segera memberi peringatan apabila ia membuat kesalahan. Lakukan dengan sungguh-sungguh agar anak sadar bahwa perbuatannya hanya akan memancing kemarahan orang. Di samping itu peringatan juga akan menyadarkannya untuk tidak mengulangi perbuatannya.
4. Beri Pujian
Secara psikologis, semua orang termasuk anak-anak senang di puji. Pujian yang tulus akan berdampak positif dalam diri anak. Menghargai orang lain misalnya. Karenanya Apabila anak melakukan perbuatan baik Pujilah agar Ia terus mengulangi perbuatan baiknya itu. Jadi apabila anak tidak mengulangi perbuatannya mengejek orang lain jangan lupa beri pujian.
5. Beri Hukuman
Suatu hal yang harus anda lakukan bila anak masih sering mengejek orang lain adalah memberi hukuman yang sifatnya mendidik misalnya, tidak dapat uang jajan, tidak dibelikan mainan dan sebagainya. Hukuman memacu anak untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun anda harus ingat jangan sekali-sekali anak diberi hukuman fisik karena hukuman fisik hanya akan membuat anak terus mengulangi kebiasaan buruk itu.
6. Seleksi Teman Mainnya
Teman bergaul anak sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan pribadi anak karena itu awasilah teman-teman anak. Apabila temannya mempunyai sifat yang kurang baik Misalnya nakal, suka berkelahi, suka mengejek orang lain, dan lain-lain Panggil dan beri tahu anak tentang keberatan anda bila perlu larang anak bergaul dengan mereka ada baiknya bila anda membuka komunikasi dengan orang tua teman Anda agar anda dapat mengenal lebih dalam sifat teman anak.
7. Bersabarlah
Meskipun berbagai cara telah anda tempuh dalam menghadapi anak yang sering mengejek orang lain yang penting anda harus sabar. Umumnya saran-saran Itu tampak mudah untuk dilaksanakan. Akan tetapi dalam realisasinya Anda membutuhkan waktu yang cukup lama. Anda juga harus sadar bahwa tidak mudah mengubah sifat anak dalam waktu beberapa hari saja bagaimanapun perubahan akan berlangsung secara bertahap dalam hal ini kesabaran anda akan diuji.