Mohon tunggu...
Nissa Yumardi
Nissa Yumardi Mohon Tunggu... Lainnya - Nissa yumardi

Hii selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Menganalisis Permasalahan " Bisnis Penjualan Sate Kerang di Kraton Kab. Pasuruan Jawa Timur " di Tengah Pandemi Covid-19

9 September 2021   18:37 Diperbarui: 9 September 2021   22:21 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Akan tetapi kita tidak bisa melakukan penjualan secara lancar seperti dulu lagi dikarenakan langkanya stok kerang" . Dari penjelasan narasumber tersebut sudah bisa saya pahami, bahwasannya usaha sate kerang berhenti sementara hingga sampai lancarnya stok kerang dikirim kembali oleh pemasok.

      Akibat terjadinya masalah pembatasan akses ditengah pandemi Covid-19 tersebut, strategi yang harusnya makin berkembang dan kemajuan, bisnis terpaksa runtuh dikarenakan minimnya stok kerang yang sangat langka. Sedikit saran atau pendapat dari saya pribadi, bahwasannya pelaku usaha sate kerang harus mempersiapkan banyak relasi pemasok yang siap mengirim bahan pokok tersebut sehingga tidak terhentinya usaha bisnis ini. 

     Sebelum melakukan kesepakatan terhadap pemasok terlebih dahulu membuat riset terkait pemasok itu sendiri. Hal ini merupakan langkah awal bagi pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya. Setelah mendapatkan banyak data terkait pemasok, pelaku bisnis mampu menyaring dan mengelompokkan kembali pemasok prioritas dan pemasok tambahan.

      Sehingga apabila terjadi kemacetan dalam mengirim stok seperti ini , pelaku bisnis memiliki opsi pemasok laiinnya dan bisa menjalankan usaha bisnis dengan baik. Strategi pemasaran yang diterapkan sudah cukup bagus sekali dan sangat menarik perhatian para pembeli dan pecinta kuliner. Akan tetapi lebih baik dikembangkan lagi dengan menggunakan berbasis teknologi seperti iklan dan promosi melalui platform media sosial secara kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun