Mohon tunggu...
nisrina puteri
nisrina puteri Mohon Tunggu... Penulis - uin malang

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Korupsi di Indonesia Begitu Masif Terjadi?

26 November 2023   18:00 Diperbarui: 26 November 2023   18:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, untuk memberantasnya, solusi sederhana yang bisa dicoba adalah menempatkan 1 orang super sebagai pimpinan.

Solusi inilah yang mungkin dipikirkan banyak orang.

Orang super ini mesti berintegritas dan aktif mengancam serta menindak pelaku korupsi yang muncul. Bisa dengan cara dimutasi atau dipecat.

Selain itu orang ybs tidak boleh punya kroni atau orang yang ia lindungi sehingga institusi tidak keropos dari dalam.

Nah, permasalahannya adalah pemimpin yang tidak menaruh rasa percaya cenderung punya komunikasi yang buruk dengan bawahannya.

Akibatnya, terjadi inefisiensi yang mungkin lebih buruk ketimbang korupsi.

Sistem seperti ini juga tidak berkelanjutan di lingkungan demokratis di mana pemimpin seperti ini bisa dengan mudah didepak dan tidak dipilih lagi.

Oleh karena itu, solusi baru terpikirkan, yaitu menempatkan 1 atau lebih orang tidak berkepentingan untuk memberantas korupsi.

Dengan ia/mereka harus tidak rugi sama sekali (dan kalau bisa untung) jika mengungkap tindakan korupsi.

Grup tersebut harus diberikan berbagai keistimewaan serta target untuk mengetahui internal instansi dengan harapan korupsi tidak jadi budaya lagi.

Bisa dikatakan, solusi ini lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun