Mohon tunggu...
Nisrina Qatrunnada
Nisrina Qatrunnada Mohon Tunggu... Lainnya - -

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan Teknologi dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19

1 November 2022   21:00 Diperbarui: 1 November 2022   21:02 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sedikit guru di Indonesia yang kurang familiar dengan teknologi, akibatnya banyak guru yang harus melaksanakan kegiatan pembelajaran sambil mempelajarinya sedikit demi sedikit, maka dari itu membuat kegiatan yang dilaksanakan menjadi kurang efektif karena kurang optimalnya kemampuan guru dalam mengaplikasikan sistem pembelajaran yang ditentukan.

Diterapkannya penggunaan platform-platform digital seperti zoom meeting, google form untuk mengisi absensi, quiziz sebagai platform evaluasi pembelajaran, dan lain sebagainya, membuat para tenaga pendidik butuh untuk mempelajarinya terlebih dahulu. 

Dalam prosesnya, justru para tenaga pendidik dituntut untuk mempelajarinya secara otodidak tanpa ada arahan/pelatihan secara menyeluruh sebelum diterapkannya sistem pembelajaran baru. 

Tidak semua tenaga pendidik memiliki kapasitas yang sama, banyak diantara mereka yang kurang paham dan kurang mengikuti perkembangan teknologi membuat mereka kesulitan dalam menjalani kebiasaan baru dalam sistem pendidikan yang baru. 

Hal tersebut perlu adanya evaluasi dari pemerintah bahwa segala sesuatu harus diadakan persiapan yang matang secara serempak dan menyeluruh, dalam permasalahan ini, yang perlu dilakukan apabila hal seperti ini terjadi lagi ialah dengan melakukan pelatihan atau workshop yang berkaitan dengan pengaplikasian sistem yang akan digunakan.

Permasalahan selanjutnya selain para guru yang kurang familiar dengan teknologi, pembelajaran jarak jauh menunut para orang tua untuk membimbing langsung kegiatan pembelajaran orang tua harus sepenuhnya mengontrol bahkan terjun langsung selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 

Yang sebelumnya peran orang tua hanya membantu anaknya dalam mengerjakan tugas, pada masa pandemi orang tua harus paham komponen-komponen yang digunakan selama pembelajaran jarak jauh. Permasalahan yang timbul sama seperti permasalahan yang dihadapi para guru, tidak semua orang tua paham akan teknologi. Justru para orang tua jauh lebih asing dengan teknologi. 

Banyak orang tua murid yang kurang mengenyam bangku pendidikan, bahkan tidak sedikit orang tua murid yang sama sekali tidak menempuh pendidikan. 

Maka dari itu sebenarnya yang paling penting untuk diberikan pelatihan dan pencerdasan mengenai teknologi yang digunakan dalam sistem pembelajaran jarak jauh yaitu orang tua murid. Maka dari itu, karena kurangnya pengetahuan orang tua murid mengenai teknologi, membuat proses pembelajaran menjadi terkendala. 

Selain itu, dampak dari orang tua murid yang lebih berperan dalam kegiatan pembelajaran ialah, anak menjadi malas belajar, dan kebanyakan tugas yang diberikan justru dikerjakan oleh orang tua bukan anaknya. 

Namun hal tersebut kurang diperhatikan oleh tenaga pendidik, dan bukan jadi fokus utama yang diperhatikan selama pembelajaran jarak jauh berlangsung. Faktor-faktor tersebut yang membuat anak tidak memahami pelajaran dan tidak terbiasa dengan kegiatan belajar. Hal tersebut berdampak pada pengetahuan generasi-generasi penerus yang perlu dikhawatirkan karena kurangnya edukasi yang tegas dari para guru dan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun