Mohon tunggu...
Nisrina Nahdah Amanillah
Nisrina Nahdah Amanillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

I am still studying in International Relations at the State Islamic University of Jakarta. I have a deep understanding of global dynamics, diplomacy, and contemporary international issues. I have strong analytical skills, good cross-cultural communication skills, and foreign language skills.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diplomasi di Tengah Ancaman: Peran Strategis Indonesia dalam Meredam Ketegangan Nuklir Korea Utara

14 September 2024   22:14 Diperbarui: 14 September 2024   22:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik nuklir di Semenanjung Korea akan membawa dampak signifikan terhadap Indonesia, meskipun tidak berada dalam zona konflik langsung. 

Keselamatan warga negara Indonesia di Korea menjadi perhatian utama dalam isu ini. Dengan 55.991 warga Indonesia yang bekerja, belajar, atau menetap di Korea Selatan, pemerintah Indonesia akan menghadapi tugas berat dalam evakuasi dan perlindungan warganya ("KBRI Seoul Beberkan Peluang Kerja Baru Skema G to G di Korea Selatan" 2023). 

Dari segi ekonomi, Korea Selatan merupakan mitra strategis Indonesia dengan menempati peringkat ke-7 sebagai investor terbesar di Indonesia yang meliputi berbagai sektor industri manufaktur berbasis sumber daya alam dan industri padat teknologi seperti otomotif. 

Pada 2022, tercatat perdagangan kedua negara mencapai 24,5 miliar Dolar AS, meningkat 33,2% dibandingkan 2021. Jika terkena dampak konflik, akan secara langsung mempengaruhi sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia. ("Forum Bisnis 50 Tahun Persahabatan Indonesia Korea" 2023) 

Dari sisi diplomatik, Indonesia mungkin akan dihadapkan pada dilema dalam menyeimbangkan hubungannya dengan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik, sambil berupaya memainkan peran konstruktif dalam upaya perdamaian regional. Situasi ini akan menuntut Indonesia untuk bersikap hati-hati namun proaktif dalam navigasi geopolitik yang semakin kompleks di kawasan.

Posisi Indonesia dalam Konteks Geopolitik

Indonesia memiliki hubungan diplomatik yang seimbang dengan kedua Korea. 

Dengan Korea Selatan, Indonesia memiliki hubungan kerjasama ekonomi dan politik yang kuat, ditandai dengan kemitraan strategis dan investasi besar Korea Selatan di Indonesia. 

Di sisi lain, Indonesia juga mempertahankan hubungan diplomatik dengan Korea Utara, meskipun dalam skala yang lebih terbatas. Keunikan posisi ini memungkinkan Indonesia untuk berkomunikasi dengan kedua pihak, memberikan potensi untuk berperan sebagai jembatan diplomatik.

Dalam konteks ASEAN, Indonesia sering menjadi penggerak utama dalam merespon isu-isu regional, termasuk situasi di Semenanjung Korea. Melalui forum-forum ASEAN seperti ASEAN Regional Forum (ARF), Indonesia telah berperan aktif dalam mendorong dialog dan kerjasama keamanan di kawasan Asia-Pasifik ("Keterlibatan Penting Indonesia dalam Sejumlah Isu di ASEAN" 2023). Indonesia sering menggunakan platform ASEAN untuk menyuarakan pentingnya stabilitas di Semenanjung Korea dan mendorong pendekatan diplomatik dalam menyelesaikan ketegangan nuklir. 

Peran Strategis Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun