Mohon tunggu...
Nisrina Kamilia Nurinsani
Nisrina Kamilia Nurinsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya 2020

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Labilnya Sistem Pendidikan di Indonesia

18 April 2021   21:18 Diperbarui: 18 April 2021   21:48 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. ketidaksesuaian hasil pendidikan. ketika terjadi hal demikian, akan menimbulkan sikap dan minat terhadap pekerjaan dan bayangan mengenai kedudukan yang diinginkan.

5. terakhir, ketidakefektifan dan kelambatan dalam sistem pendidikan, kurikulum, metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar, struktur dan pola pendidikan guru dalam hal mengenai IPTEK di era maju saat ini, dan kebutuhan masyarakat lainnya.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa sedikitnya dua permasalahan utama yang menjadi masalah dalam pendidikan yakni, bagaimana seluruh elemen masyarakat dapat memanfaatkan peluang dalam pendidikan dan bagaimana pendidik menyiapkan muridnya untuk memiliki soft skill maupun hard skill yang dibutuhkan masyarakat dan dunia kerja.

Berpindah dari situ, terdapat sedikitnya empat masalah pokok pendidikan di Indonesia yang harus segera diselesaikan permasalahannya untuk mencapai pendidikan yang baik. 

Pertama, masalah dalam hal pemerataan pendidikan, masalah efisiensi pembelajaran, masalah mutu pendidikan dan kualitasnya. dan relevasi pendidikan. untuk mencapai pendidikan yang baik, pemerataan pendidikan harus diperhatikan agar seluruh elemen masyarakat dapat menikmati seluruh fasilitas pendidikan dan mengakses sistem pembelajaran ini dimanapun dan kapanpun seorang murid berada. 

Dengan demikian, dapat menjadi tempat untuk peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. pemerataan sistem pemerintahan belum sepenuhnya merata di Indonesia karena masih terdapat kesenjangan yang cukup besar dalam penyelenggarakan sistem pembelajaran pendidikan diseluruh daerah mulai dari tingkat desa sampai kota. terkhusus di daerah Indonesia bagian Timur yang apabila di cermati dalamkurun waktu 10 tahun, masih belum dapat dikatakan berhasil dalam pemerataan sistem pendidikannya karena masih banyak murid atau peserta didik yang belum memiliki kemampuan yang kurang dalam belajar. 

Berdasarkan UU No.4 tahun 1950 bab XI, Pasal 17 yang digunakan sebagai pedoman pendidikan dan pengajaran disekolah menyebutkan : "Tiap-tiap warga negara RI mempunyai hak yang sama untuk diterima menjadi murid dalam sekolah jika syarat yang diterapkan untuk pendidikan dan juga pengajaran di sekolah tersebut telah terpenuhi". 

Dan pembahasan yang berkaitan dengan wajib belajar terdapat dalam bab VI, pasal 10 ayat 1: "semua anak yang sudah berumur 6 tahun berhak dan yang sudah berumur 8 tahun diwajibkan belajar sekurang - kurangnya 6 tahun". Masalah pemerataan pendidikan ini sangat menarik untuk dibahas, karena anak - anak yang seharusnya mendapat pendidikan yang layak untuk belajar segala mata pelajaran yang ada dalam sistem pembelajaran dan kemampuan ataupun skill - skill yang dibutuhkan untuk kehidupan peserta didik di kehidupan masa depannya. 

Dalam tingkat pendidikan dasar, akses pendidikan dilihat dari aspek kuantitatif karena setiap peserta didik perlu diberikan pemahaman materi yang tepat sesuai umurnya. di dalam tingakatan yang lebih tinggi, masalah yang biasanya terjadi adalah ketidakseimbangan antara jumlah lembaga pendidikan dengan jumlah peserta didik, antara sekolah umum, swasta, dan tingkat kejuruan di masing - masing tingkatnya. 

Namun disisi lain, upaya yang baik dilakukan untuk pemerataan pendidikan dengan melakukan pendidikan diluar kelas. dengan melakukan pendidikan pelajaran diluar kelas terdapat dua faktor pemicu yang menyebabkan pembelajaran ini dapat berkembang secara pesat yakni konsep pendidikan dan perkembangann IPTEK. 

Dengan adanya konsep pendidikan yang jelas dan tidak terbatas usia dan segala aspek lainnya untuk memudahkan semua elemen masyarakat untuk menikmati kemudahan belajar. perkembangan IPTEK yang terjadi pada saat ini menjadikan sistem pendidikan juga harus mengikuti perkembangan IPTEK yang ada dengan lebih banyak belajar mengenai penggunaan sistem secara online dan lain sebagainya. adapun usaha yang dapat dilakukan dalam pemerataan pendidikan ini adalah
dengan cara sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun