Proses ini berupa aktivitas pengisian formasi seperti merekrut, memeriksa, serta menyeleksi calon pekerja yang akan ditempatkan di salah satu formasi.Â
Fungsi MSDM dinilai semakin rumit dikarenakan adanya berbagai peraturan memberi peluang yang sama rata untuk seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan suatu pekerjaan, serta semakin kompleksnya formasi jabatan yang perlu diisi. Adapun kegiatan pengangkatan dan pemberhentuan ini meliputi:
- Merekrut calon pelamar pekerjaan.
- Menyeleksi calon pekerja yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dengan hati-hati.
- Mengadakan proses pemutusan hubungan kerja yang dilakukan secara baik-baik kepada karyawan apabila sudah habis masa jabatan atau masa kerjanya.
3. Pemberian upah atau tunjangan
Upah kepada karyawan dinilai berhasil apabila didasarkan pada nilai-nilai keadilan. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam pemberian upah yaitu upah yang dibayarkan harus seimbang dan juga adil kepada karyawan dengan pekerjaan yang sama ataupun berbeda di dalam satu perusahaan.
Pada dasarnya, upah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima karayawan sebagai hasil kerja keras dari pekerjaan yang dilakukannya. Mondy, Noe, dan Premeaux menyatakan bahwasanya penghargaan bisa berupa gabungan dari upah, tunjangan, atau pengharhaan non-finansial.
Upah disini dapat berupa uang yang diterima oleh para pekerja atas kinerjanya. Kemudian tunjangan bisa berupa tambahan dari dari yang disebut penghargaan finansial selain gaji pokok, seperti Tunjangan Hari Raya (THR), asuransi kesehatan, atau tunjangan cuti.
4. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir
Adapun fungsi ini dilaksanak setelah karyawan sudah bekerja di perusahaan. Penilaian yang dilakukan tidak melulu yang positif, melainkan karyawan yang kinerjanya dirasa negatif dan kurang memuaskan juga perlu dianalisis. Fungsi penilaian kerja dapat dijabarkan sebagai berikut ini:
- Penilaian dan evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan karyawan.
- Menganalisis dan memberi dorongan atas kinerja yang dilakuka karyawan.
- Memberikan bantuan terhadap karyawan dalam rangka pengembangan karir.
Tentu penilaian kinerja pada karyawan ini turut menentukan seberapa pantas perngahragaan yang akan diberikan kepada karyawan atas kinerjanya yang mana nantinya hal ini juga berguna untuk menjadi acuan pengembangan karir karyawan tersebut.
Dengan perusahaan turut membantu karyawan dalam pengembangan karirnya, maka diharapkan mengurangi keinginan karyawan untuk berpindah ke tempat lain dan mampu mempertahan karyawan yang mempunya komitmen serta loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
5. Pelatihan dan Pengembangan