Mohon tunggu...
Nisrina Azizah
Nisrina Azizah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saat ini saya menjadi mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II Universitas Negeri Jakarta dengan bidang studi Pemasaran. Sebelumnya, saya sarjana lulusan dari Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan bidang keahlian Administrasi Perkantoran. Topik yang menarik untuk saya ikuti saat ini adalah tentang dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Kurikulum dengan Kerangka Understanding by Design (UbD)

12 Februari 2024   14:40 Diperbarui: 12 Februari 2024   14:41 2740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan Aplikasi (Applying): Peserta didik dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis.

Kemampuan Perspektif (Perspective-taking): Mereka dapat memahami dan menghargai perspektif orang lain.

Kemampuan Empati: Peserta didik dapat memahami dan merespons emosi orang lain.

Kemampuan Pengetahuan Diri (Self-Knowledge): Mereka dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka sendiri dan mencari tahu apa yang mereka butuhkan untuk belajar lebih baik.

Bagaimana peran guru dalam Implementasi UbD ?

Guru berperan penting dalam implementasi UbD. Guru berperan merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Guru juga menyiapkan bukti penilaian yang diterima yang dapat disesuaikan pula dengan karakteristik, minat, dan bakat peserta didik. Dalam menyusun modul ajar, guru hendaknya mengikuti langkah-langkah model UbD, dengan terlebih dahulu mencantumkan tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian, diikuti dengan rangkaian kegiatan pembelajaran, konten, dan asesmen yang akan diberikan. Prinsip pembelajaran juga hendaknya disusun sesuai prinsip UbD yakni pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Hal ini juga berarti pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Dalam kata lain, pembelajaran menerapkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Dengan menerapkan model UbD dalam pembelajaran, guru dapat mengenalkan esensi model UbD kepada peserta didik sehingga perubahan kurikulum dan pembelajaran paradigma baru akan lebih berdampak bagi peserta didik.

Daftar Pustaka 

Wati, W. Analisis Pengembangan Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan Understanding by Design pada Pembelajara PAI SMP Negeri 11 Bengkulu Tengah. Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2, 373-378 (2022).

Rosnaeni, Sukiman, Apriliyanti, Yani. Model Model Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4, 467-473 (2022).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia: https://www.kemdikbud.go.id/

Wati, R. (2022). Implementasi understanding by design (ubd) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 1-12.

Analisis Implementasi Understanding by Design (UbD) di SMP Negeri Surakarta: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JPPG/article/view/16126

Neni Setiyawati, Analisis Pengembangan Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan UbD. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran Vol 4 No. 3, 170-174 (2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun