Berdasarkan semua data tersebut di atas, ternyata seorang degan latar belakang akademisi tidak lantas menjadi buruk ketika berubah haluan menjadi birokrat. Dengan berbagai gebrakannya itu tidak mengherankan jika kemudian banyak yang menghubungkan Anies dengan kontestasi Pilpres 2019. Terlebih Anies memiliki elektabilitas cukup tinggi dibanding nama-nama yang sudah beredar duluan.
Namun, sekalilagi, bukan Anies Baswedan namanya bila kemudian menjadi besar kepala apalagi menjadi sosok ambisius. Anies lebih memilih tetap menjadi gubernur, menjalankan amanah yang sudah diberikan masyarakat DKI Jakarta seperti yang tercermin dari ungkapan Saidah, yang menitipkan gendongan anaknya sambil memohon agar Anies mau menggendong seluruh anak Jakarta. Selalu berpihak pada masyarakat lemah sehingga kemajuan Jakarta bisa dinikmati seluruh warganya, bukan hanya kaum berduit.
Selamat bertugas, Pak Gubernur Anies Baswedan. Selamat Menjaga amanah. Selamat memperbaiki Jakarta melalui perbaikan taraf kehidupan masyarakat, kualitas pendidikan dan menata Jakarta yang ramah bagi seluruh warganya.
*Penulis adalah Anggota Persatuan Penulis Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H