Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI] Hati-hati dengan Impianmu!

7 Juli 2015   19:13 Diperbarui: 7 Juli 2015   20:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Senja datang, dan dia paling suka menikmatinya sambil minum teh tubruk. Kubuka jendela kamarnya.

“Minumlah, mumpung masih hangat,” tawarku.

“Terima kasih, duduklah di sampingku!”

Aku mengangguk dan menghampirinya. Dia meminum tehnya perlahan.

“Kalau aku mati, apakah kau akan tetap mengingatku?” tanyanya santai.

Aku mengangguk lagi sambil memandang lekat-lekat matanya. Kami terdiam. Sunyi.

 

Senja semakin merah, daun-daun pohon Kamboja menari mengikuti kemana arah angin bertiup. Kesejukan senja selalu membawa kedamaian di sudut hati yang paling dalam.

Dia meminum tehnya hingga tetes terakhir, dan…

“Kau…” pekiknya terbata, seraya kedua tangannya memegangi leher.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun