Di Ma'had al jamiah ini kita akan mendapatkan berbagai banyak ilmu yang bermanfaat soalnya banyak juga yang kita pelajari, tidak hanya itu kita juga mendapatkan banyak teman dari mana saja pokoknya banyak dengan berbagai teman yang berlatar belakang berbeda beda mulai dari teman ta'lim afkar, ta'lim qur'an, dan kuliah regular disini dapat temannya banyak dan relasi kita juga banyak apalagi kalau udah masuk organisasi tambah banyak lagi tuh temannya.
3) Mandiri
Nah ini part paling terpenting dari yang penting penting lainnya MANDIRI nah saya capslock dan bold tuh. Memang mandiri sangat penting dalam dunia perkuliahan dan dalam kehidupan Ma'had ini bukan hanya itu dikehidupan sehari-hari juga sangat penting. Mandiri itu adalah kita tidak boleh terus terusan bergantung kepada orang lain kita memang membutuhkan orang lain tetapi kita tidak boleh terlalu bergantung kepada orang lain apalagi sangat bergantung kepada orang tua itu yang sangat berbahaya.
Selanjutnya kita membahas resiko menjadi mahasantri plus menjadi seorang mahasiswa didengar aja sudah keliatan berat ya memiliki dua peran sekaligus, ini beberapa resikonya :
1) Pisah dari orangtua dalam waktu yang lama
Walaupun rumah saya berada di kab malang rasanya tetap berat ya, soalnya kayak nggak ada yang ngurusin kita gitu. Berpisah dengan orangtua kadang jadi hal yang kurang mengenakan hati.Â
Apalagi bagi kita yang sudah menganggap orangtuanya sebagai teman curhat atau sebagai sahabat. Namun, itu sudah menjadi salah satu resiko tuntutan untuk Ma'had ya kalau kita harus berpisah dengan mereka, yaitu ayah, ibu, kakak, adek, nenek.Â
Pada saat hari pertama Ma'had, ini bisa dikatakan sebagai hari yang paling berat. Rasanya campur aduk dan rasanya ruh kita itu masih tertinggal di rumah. Setelah bisa beradaptasi, waktu liburan adalah hal yang paling kita tunggu-tunggu untuk bisa berkumpul dengan keluarga ataupun teman dengan berbeda kampus.
2) Kadang kita dituntut untuk hidup prihatin
Iya tidak semua wali santri ini yang berasal dari keluarga yang mampu atau cukup. Terkadang ada beberapa santri kesulitan dalam hal biaya kehidupan di Ma'had ini Karena orang tua mereka tidak sanggup untuk memberikan bekal dan uang saku.
Dari beberapa hal tersebut kita sudah dapat mengetahui bagaimana suka duka kehidupan di Ma'had ini. Namun, karena tekad dan cita-cita yang tinggi, semua ini dijalani demi kehidupan yang lebih baik kedepannya untuk masa depan.