"Baik," jawab Nisrina, Ash dan Jesen.
Saat di kemper peneliti, "wa! Jangan gitu dong! Sakit! Aku takut," kata Nisrina yang takut saat pengecekan darah.
"Tenang Nisrina. Tidak sakit kok," kata Profesor Kuratanu yang berusaha menenangkan NisrinaÂ
"Tapi aku takut kalau gituan," kata Nisrina.
"Sudahlah, Prof. Nisrina itu cukup takut dengan darah. Kecuali saat gusi berdarah," kata Ash dan Jesen.
"Bukan cuma Nisrina yang takut darah. Gerininja Nisrina juga takut darah," kata Profesor Prisma.
"Gimana ini?"
"Prof, aku dan pets gerininja punya luka yang hampir kering. Mungkin kalau dikelupas, darah yang kering bisa diambil sedikit darah untuk diteliti," kata Nisrina sambil menunjukkan luka yang hampir kering.
"Ide bagus. Tapi, apa kalian tidak takut kalau dikelupas. Kalian kan takut darah," kata Profesor Kuratanu.
"Tidak. Karena aku dan gerininjaku sudah terbiasa kalau gitu," kata Nisrina.
"Ya sudah," ucap Profesor Kuratanu.