"Iya. Sama-sama. Oh ya, daripada kamu pakai baju dan celana ketat, kamu ganti baju rajut ini saja," kata Nisrina sambil memberikan baju rajut warna putih.
"Wah. Kamu cocok jika mengenakan baju itu," puji Nisrina.
"Makasih, Nisrina."
"Sama-sama. Tapi kamu janji ya, tidak akan memburu jiwa laki-laki," kata Nisrina.
"Aku janji," jawab Heewu.
"Heewu, aku minta tolong untuk menunjukkan jalan yang kulalui tadi," kata Nisrina.
"Baik, Nisrina."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!