"Kenapa ada kabut di sini?" tanya Hari heran.
"Ini kabut apa?" lanjut Duri yang kebingungan.
"Ya ampun. Ini kan kabut buatan makhluk tadi," kata Kanglim panik.
"Apa? Kabut buatan makhluk tadi?" sahut teman-temannya.
"Shiiisss."
"Suara apa itu?" tanya Nisrina.
"Emang kamu dengar apa?" tanya Yunwu.
"Tadi aku kayak dengar sesuatu seperti desis ular," jawab Nisrina.
"Tapi kami tidak dengar," kata Hari.
Tiba-tiba Rion membaca mantra perisai,"ilusi bunga mawar putih tiperet!"
Ternyata mereka diserang Akar Hitam Urat Merah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!