"Hampir saja kita kena serangan lagi," kata Yunwu.
"Ya ampun. Sebenarnya kita sedang melawan makhluk apa sih?" tanya Shinbi kesal.
"Aku rasa, aku tahu makhluk yang kita hadapi saat ini," kata Gembi.
"Emang kita sedang melawan makhluk apa?" tanya Nisrina.
"Kita sedang melawan makhluk Lika Asia Kejam," jawab Gembi.
"Apa maksudmu Lika Asia Kejam?" tanya teman-temannya.
"Lika Asia Kejam atau biasa disebut Makhluk Lika. Makhluk itu ingin membalas dendam kepada orang yang telah membunuhnya. Jadi siapapun yang melihatnya akan ditangkap. Dan Makhluk Lika mencari empat teman perempuannya karena janjian untuk membuat bahan pangan bersama untuk dibagikan kepada orang lain. Tapi saat akan melakukannya tiba-tiba saudara laki-laki sepupunya bilang kalau ada orang mau bertemu dengan Lisa di rumah kincir angin jam sepuluh malam. Ketika Lisa datang sesuai yang dikatakan saudaranya, Lika melihat bayangan seorang laki-laki yang mendekat secara tiba-tiba. Laki-laki misterius itu memegang tangan Lika dan mengeluarkan pisau yang dibawa lelaki misterius dan menghabisi nyawa Lika. Pagi harinya empat teman perempuan Lika bingung karena Lika tidak ada di depan rumah kincir angin. Saat teman-temannya mencoba membuka pintu ternyata pintu rumah tidak dikunci. Semua temannya langsung berteriak dan menangis histeris karena melihat Lika meninggal. Lika dibunuh. Seorang teman Lika ada yang pingsan. Orang-orang di sekitar tempat itu langsung datang dan membawa jasad Lika ke rumah sakit. Sedangkan teman Lika membawa teman yang pingsan ke rumah sakit juga. Setelah jasad Lika dimakamkan, tiga teman Lika makin panik karena temannya yang pingsan tidak ada dentak jantungnya saat diperiksa dokter. Dokter mengatakan kalau teman mereka juga tidak. Teman-teman dan keluarganya menangis histeris. Kejadian itu membuat arwah Lika marah dan menjadi makhluk," cerita Gembi.
"Hiii...cerita kejadiannya menakutkan sekali," kata Tim Penyelamat Baru, Lisa dan Orion.
"Krekkkk."
"Ce..cepat lakukan sesuatu untuk mengalahkan akar ini," kata Rion.Â
"Hari, gunakan bola makhlukmu!" kata Gaen.