Mohon tunggu...
Nisrina Nabihah
Nisrina Nabihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic (7)

31 Desember 2023   21:49 Diperbarui: 31 Desember 2023   21:50 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah. Ayo kita istirahat. Aku sudah lelah dan mengantuk," kata Yurika.

"Ya sudah. Ayo kita tidur di kamar masing-masing," lanjut Hari.

Mereka semua pun tidur di kamar masing-masing. Saat mau tidur, Nisrina heran karena saat hari raya kemarin pets Gerininja tidak mampir ke rumahnya.

"Aneh sekali. Gerininja biasanya selalu mampir ke rumahku saat acara penting seperti hari raya, hari ulang tahun. Tapi kok sekarang Gerininja jarang terlihat. Ya meski selalu ada kado atau kartu ucapan dari Gerininja. Dia jarang mengirim surat biasa. Apalagi cuma satu bulan sekali," pikir Nisrina.

Keesokan harinya semua sarapan jam enam di ruang rahasia. Setelah sarapan, semua membereskan alat makan dan mencucinya. Juga membereskan ruang rahasia. Setelah itu mereka olahraga di halaman.

"Nisrina, kamu kenapa. Kok cuma berjemur dan menggambar?" tanya Ash.

"Aku rindu pets Gerininja kita," jawab Nisrina.

"Aku juga sama," kata Ash.

"Aku juga rindu dengan Gerininja kita," ucap Jesen yang tiba-tiba ikut dalam pembicaraan.

"Jesen, sejak kapan kamu ada di samping kami?" tanya Ash yang terkejut.

"Iya. Sejak kapan di sini? Bikin kaget saja," timpal Nisrina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun