Kesimpulan
Teori belajar kognitivisme ini merupakan suatu teori belajar yang lebih mementingkan proses berfikir. Jadi proses berfikir yang dimaksud seperti memahami, mengingat, serta mengolah informasi pengetahuan yang terjadi dalam pikiran manusia. Pada teori belajar kognitivisme, siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran, jadi siswa tidak hanya duduk diam mendengarkan penjelasan dari guru saja. Cara pengajaran kognitif, Guru hanya diperlukan untuk memberikan materi dasar untuk pengembangan, dan kelanjutan materi diberikan kepada siswa itu sendiri. Guru hanya perlu mengawasi dan menjelaskan bagaimana siswa menguasai materi. Dalam aliran kognitivisme terdapat berbagai karakteristiknya serta beberapa pendapat para tokoh tentang aliran ini, mereka mendefinisikan aliran kognitivisme sesuai dengan opini mereka masing-masing. Seperti teori belajar pada umunya, teori belajar kognitivisme juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya pada pembelajaran.
Daftar Pustaka
Astawa, Ida Bagus Made, I Gede Ade Putra Adnyana. Belajar dan Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. 2018.
Budiningsih, C. Asri. Belajar dan Pembelajaran. Cet.2. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2012.
Deliati, Sri Nurrabdiah Pratiwi. Psikologi Pendidikan Implementasi Dalam Strategi Pembelajaran. Medan: Umsu Press. 2022.
Rianti, Asih. Teori Belajar Bahasa. Magelang: CV Tidar Media. 2020.
Nurlina, Nurfadilah, Aliem Bahri. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Makassar: CV. Berkah Utami. 2021.
Ekawati, Mona. Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Kognitif Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar Dan Pembelajaran. E-Tech Journal. 7(4 ). 2019.
Halamury, Mercy F. Buku Ajar Teori Belajar dalam Pembelajaran PAUD. Lamongan: Academia Publication. 2022.
Herpratiwi. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi. 2016.