PASIVA
Pasiva adalah semua kewajiban dan ekuitas yang masuk dalam daftar terutang atau kewajiban perusahaan, baik yang berjangka pendek maupun tidak.Â
Contoh : Utang dagang, Utang wesel ,Beban yang masih harus dibayar, Penghasilan yang ditangguhkan, Pendapatan diterima di muka, Utang gaji, Utang deviden, Neraca akuntansi bisnis memberikan informasi mengenai jumlah aset perusahaan, sumber pembiayaan aset, dan struktur modal perusahaan.
Neraca selalu seimbang karena prinsip akuntansi entri ganda. Sistem ini mencatat semua transaksi dalam setidaknya dua akun yang berbeda, sehingga berfungsi sebagai pengecekan untuk memastikan entri tersebut konsisten.
Komponen-komponen dari aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tetap tak berwujud adalah:
1. AKTIVA LANCAR
Aktiva lancar atau aset lancar adalah aset yang dimiliki oleh perusahaan yang mudah dicairkan dalam bentuk uang, di mana jangka waktu pencairannya tidak lebih dari 1 tahun. Ini mencakup berbagai aset seperti kas, rekening bank, piutang, persediaan, dan investasi jangka pendek.
Aktiva lancar memiliki peran yang sangat penting dalam mengukur likuiditas perusahaan, yaitu sejauh mana perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi jumlah aktiva lancar, semakin baik kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
2. INVESTASI JANGKA PANJANG
investasi jangka panjang merupakan salah satu strategi keuangan yang melibatkan penempatan dana untuk periode waktu yang relatif lama dan panjang, biasanya lebih dari lima tahun.
Diperlukan sikap yang bijak untuk memutuskan jenis investasi jangka panjang yang tepat, agar tujuan utama dari investasi jangka panjang tercapai dengan baik.