4. Mendengarkan secara mendalam
Secara harfiah, sebagian besar pesan mengandung makna yang jelas dan dapat ditangkap sesuai apa yang disampaikan lawan bicara. Namun, tidak menutup kemungkinan, sering juga terjadi perbedaan tingkat makna yang terkadang makna itu bertentangan dengan makna harfiah atau bahkan tidak ada hubungannya sama sekali. Ketika mendengarkan secara mendalam, setiap individu harus peka dengan berbagai tingkatan makna. Setiap individu akan kehilangan kesempatan untuk membuat komunikasi lebih mendalam dan menyadari makna sepenuhnya dari pesan yang akan disampaikan, jika setiap individu hanya mencoba untuk memahami makna tingkat dasar. Oleh karena itu, memusatkan perhatian terutama pada pesan-pesan nonverbal yang mengikuti pesan verbal itu sangat diperlukan. Jadi, bagi pendengar aktif jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan terhadap pesan yang mengandung keraguan atau kebingungan.
Mendengarkan secara aktif bisa dibilang sangat penting karena dengan mendengarkan secara aktif setiap individu dapat memperlihatkan kesan, baik kepada pembicara maupun pengirim pesan bahwa lawan bicaranya benar-benar terlibat dalam komunikasi. Selain itu, pendengar aktif akan lebih fokus pada makna yang terkandung dari pesan yang disampaikan dan juga dapat memberi umpan balik (feedback) berupa tanggapan atau pertanyaan jika pendengar memberikan perhatian penuh kepada pembicara. Umpan balik (feedbcak) berupa verbal maupun nonverbal menjadi salah satu bagian penting dalam melakukan komunikasi yang lebih mendalam. Dalam komunikasi yang menerapkan teknik mendengarkan aktif biasanya terjadi pertukaran ide atau pesan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan yang terjadi dan nantinya dapat mendukung suasana saling menguatkan dan saling percaya dalam proses komunikasi. Selain itu, mendengarkan aktif dapat menghasilkan pemecahan masalah jika antar individu memberikan umpan balik (feedback) yang saling mendukung.
Teknik mendengarkan secara aktif dalam komunikasi interpersonal ternyata tidak hanya memperlancar komunikasi, tetapi juga memberi efek positif terhadap kualitas hubungan yang terjadi. Teknik mendengarkan secara aktif menjadi salah satu kunci dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Teknik ini tidak dapat tumbuh dengan sendirinya melainkan perlu diasah dan dikembangkan sedemikian rupa hingga bisa menciptakan hubungan yang berkualitas. Yuk asah kemampuan mendengarkanmu mulai dari sekarang! https://bk.fip.unesa.ac.id
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H