Mohon tunggu...
Nisfa Nazaria
Nisfa Nazaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pbsi Unissula 2021

Life is journey for a while

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Tindak Tutur dalam Cerpen "Pada Suatu Hari, Camar dan Ombak" Karya Ramayda Akmal

25 Juni 2022   21:37 Diperbarui: 25 Juni 2022   21:39 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lokusi ialah tindak tutur yang dimaksudkan untuk menyatakan sesuatu. Maksudnya. Lokusi adalah tindak tutur yang tindak tuturnya atau ucapannya sesuai dengan makna sebenarnya, dalam artian sesuai makna denotatifnya dan sesuai kaidah sintaksis. Berikut ini merupakan tuturan dari cerpen Pada Suatu Hari, Ombak, dan Camar yang termasuk dalam tindak tutur lokusi.

(7) J : "Maksud Anda? Ya, jika itu bunga pada umumnya tentu saja tahu."

(11) J : "Hmm, Ya. Saya tahu."

Tuturan (11) tersebut dituturkan karena menjawab pertanya dan merupakan makna yang sebenarnya disampaikan oleh penutur, yaitu Josep bahwa dia mengetahui hal tersebut (yang ditanyakan oleh mitra tutur).

4. Ilokusi

Ilokusi merupakan tindak tutur yang memiliki maksud lain yang tersembunyi serta dimaksudkan untuk agar melakukan sesuatu. Tindak tutur ilokusi mengandung maksud dan fungsi atau daya tuturan yang tergantung dengan konteks, misal siapa berbicara dengan siapa, berbicara dalam kondisi apa dan lain-lain. Berikut ini merupakan tuturan dari cerpen Pada Suatu Hari, Ombak, dan Camar yang termasuk dalam tindak tutur ilokusi.

(13) J : "Hmm saya tidak bisa jawab ini."

(15) J : "Terima kasih banyak atas pesanannya, tetapi kami hanya melayani kebutuhan sehari-hari, dan yang legal."

Tuturan (13) diucapkan oleh Josep kepada pelanggannya yang bernama Heinrich, yang menanyakan perihal sensitif. Tuturan ini memiliki maksud bahwa penutur tidak nyaman dan membutuhkan privasi dan memberi tanda agar mitra tutur mengganti topik.

Tuturan (15) dituturkan oleh Josep kepada pelanggannya dengan maksud menolak secara halus dan sopan. Pada tuturan tersebut Josep juga menyindir pelanggannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun