Mohon tunggu...
NISA ZAHRANI SAVITRI
NISA ZAHRANI SAVITRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Habitus Mempengaruhi Gaya Hidup Minimalis Remaja di Era Modern Menurut Perspektif Bourdieu

10 Juni 2024   18:31 Diperbarui: 10 Juni 2024   19:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Media Sosial: Media sosial memainkan peran besar dalam mempromosikan gaya hidup minimalis. Influencer dan komunitas online memberikan contoh nyata dan panduan praktis tentang bagaimana hidup lebih sederhana, yang dapat menginspirasi remaja untuk mengikuti jejak mereka.

  • Tekanan Sosial dan Akademis: Remaja sering kali menghadapi tekanan yang besar baik dari segi akademis maupun sosial. Gaya hidup minimalis dapat dilihat sebagai cara untuk mengurangi stres dan menemukan ketenangan dalam kehidupan yang sibuk.

  • Kesadaran Lingkungan: Meningkatnya kesadaran tentang isu-isu lingkungan dan keberlanjutan mendorong remaja untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Mengurangi konsumsi dan limbah adalah cara yang efektif untuk berkontribusi pada perlindungan lingkungan.

  • Pengaruh Keluarga: Keluarga memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai dan kebiasaan remaja. Keluarga yang menekankan pentingnya kesederhanaan dan keberlanjutan cenderung menanamkan nilai-nilai ini pada anak-anak mereka.

  • Tren Global: Gerakan global menuju keberlanjutan dan hidup sadar berdampak besar pada adopsi gaya hidup minimalis di kalangan remaja. Tren ini sering kali didorong oleh organisasi internasional, kampanye lingkungan, dan tokoh publik yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.

  • KESIMPULAN

    Analisis habitus Bourdieu menunjukkan bahwa gaya hidup minimalis yang diadopsi oleh remaja di era modern ini bukanlah hasil dari preferensi individu yang bebas, tetapi dipengaruhi oleh struktur sosial dan budaya yang kompleks. Habitus, yang dibentuk oleh latar belakang keluarga, pendidikan, media sosial, dan interaksi sosial, memainkan peran penting dalam membentuk preferensi dan perilaku remaja. Modal budaya, sosial, dan ekonomi saling terkait dan memperkuat habitus yang mendukung gaya hidup minimalis. Dengan memahami pengaruh habitus ini, kita dapat melihat bahwa pilihan gaya hidup minimalis di kalangan remaja adalah bagian dari dinamika sosial yang lebih besar dan tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan budaya di mana mereka hidup.

    DAFTAR PUSTAKA

    Fauzi, F. (2014). Pierre Bourdieu: menyingkap kuasa simbol. Yogyakarta: Jalasutra.

    CHAMDI, A. N. Teori Pierre Bourdieu: Tinjauan Perspektif Habitus, Ranah dan Modal.

    Azizah, R. W. (2022). Konsep Diri Generasi Milenial Pelaku Minimalism Lifestyle. The Commercium, 5(02), 33-43.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun