Mohon tunggu...
NISA ZAHRANI SAVITRI
NISA ZAHRANI SAVITRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memulai Menjadi Seorang Wirausaha sebagai Bentuk Cara Memulihkan Perekonomian Masyarakat Akibat Pandemi Covid 19

13 Maret 2022   21:01 Diperbarui: 13 Maret 2022   21:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 sudah sangat menghancurkan perekonomian Indonesia. Kehidupan manusia dapat dipastikan akan selalu bersinggungan dengan kebutuhan ekonomi, maka dari itu ekonomi adalah salah satu faktor penting pada kehidupan manusia. 

Dengan adanya ekonomi, maka manusia memiliki alasan untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan kehidupannya di dunia, seperti tempat tinggal yang menjadi hal utama karena menjadi tempat berlindung setiap manusia, dan juga pakaian, makanan maupun minuman. 

Dengan  semakin maraknya Covid-19, pasar lebih berkembang ke arah yang negatif, serta menyebabkan lambatnya global khususnya pada kegiatan ekspor Indonesia ke China juga berdampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dengan adanya wabah ini, nilai rupiah juga menjadi menurun.

Dengan berbagai macam dampak yang terjadi di negara Indonesia atau bahkan seluruh negara yang terjangkit wabah yang kejam karena bukan hanya membunuh nyawa, namun membunuh kelangsungan hidup suatu negara. 

Maka, setiap individu kini harus memikirkan bagaimana mempertahankan hidupnya, dengan segala keterbatasan akibat pandemi. 

Kesulitan berinteraksi satu dengan yang lain, hingga kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan dikarenakan banyaknya pegawai yang di PHK akibat perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan demi kepentingan mempertahankan perusahaan agar tidak mengalami krisis keuangan untuk membayar gaji setiap karyawannya, sampai akhirnya menambah angka pengangguran.

Terdapat salah satu cara yang bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin mengembangkan diri nya untuk mencari pendapatan dan meningkatkan perekonomian, yaitu menjadi seorang wirausaha. 

Meskipun dengan keadaan pandemi membuat banyak pelaku bisnis menutup usahanya, namun bukan berarti tidak ada peluang bagi setiap manusia untuk mencoba mencari keuntungan di tengah keadaan dengan menjadi seorang wirausaha. 

Setiap wirausahawan dikenal dengan seorang inovator yang dapat memikirkan suatu kesempatan menjadi sebuah ide yang dapat bernilai tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang mendukung keadaan serba online, penambahan wawasan mengenai kiat menjadi seorang wirausaha harus tetap diberikan terhadap masyarakat luas.

PEMBAHASAN

Pemberitahuan dari World Health Organization (WHO) yang menjelaskan mengenai Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat sehingga dapat menyebabkan kematian. 

Kementerian kesehatan Indonesia, memberitahu bahwa Covid-19 bermula dari Wuhan pada tanggal 30 Desember 2019 yang mengeluarkan pernyataan "urgent notice on the treatment of pneumonia of unknown cause". 

Penyebaran yang menyeluruh ke penjuru dunia, membawa dampak pada perekonomian Indonesia, baik dari sisi pariwisata, perdagangan maupun investasi. 

Dapat diketahui, kegiatan ekspor terbesar di dunia yaitu China. Indonesia adalah salah satu negara yang sering melakukan impor dari kegiatan ekspor yang dilakukan oleh China, karena China adalah salah satu mitra perdagangan terbesar yang dimiliki Indonesia. 

Sehingga berdampak kegiatan ekspor impor Indonesia juga menurun dikarenakan keterbatasan jalur penerbangan yang ditutup oleh pemerintah sebagai bentuk kebijakan untuk mengurangi kegiatan interaksi antar negara.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia dimulai sejak tanggal 02 Maret 2020. Bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan virus ini datang berawal dari salah satu warga negara Indonesia melakukan kontak langsung dengan warga asing yang berasal dari Jepang. 

Perlahan membuat perekonomian di Indonesia menurun, dimulai dengan turunnya nilai harga rupiah yang awalnya pada tanggal 2 Maret 2020, nilai tukar rupiah masih tidak selemah sekarang, rupiah melemah sebesar 11.32% dalam 39 hari. 

Dengan berjalannya waktu, banyak juga perusahaan besar yang merumahkan dan mengurangi karyawannya yang membuat lapangan pekerjaan berkurang, dan menimbulkan naiknya angka pengangguran. 

Begitupun dengan para pedagang yang berjualan di toko biasanya ramai dengan pelanggannya, namun menjadi tidak bisa berjualan karena ditutup untuk mengurangi penyebaran virus corona. Sehingga, warga semakin kesulitan mendapatkan penghasilan.

Selain untuk memulihkan perekonomian Indonesia, serta mempertahankan kehidupan agar dapat tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka ada satu cara yang dapat direalisasikan perlahan-lahan, yaitu menjadi seorang wirausahawan. 

Selain mencari pendapatan, namun juga dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran akibat covid-19. Kewirausahaan dapat disebut sebagai "anak tiri" dari perekonomian Indonesia. Menjadi wirausahawan berlaku untuk setiap individu, tidak memandang gelar maupun usia. 

Dengan segala kemajuan teknologi yang tersedia, maka para milenial memiliki kesempatan lebih tinggi untuk bisa memanfaatkan teknologi yang tersedia. Pembelajaran mengenai kewirausahaan sejak dibangku sekolah, dapat menjadi bekal kedepan untuk para siswa/siswi memulai membuka usaha.

Untuk menjadi seorang wirausaha, diperlukan niat dan keyakinan dalam dirinya, agar tidak mudah malu dan pandai dalam berkomunikasi. 

Dengan tekad yang kuat dan mengetahui apa yang disukai, hingga fokus dan konsisten pada suatu hal, sangat berefek untuk memulai sebuah usaha. Tak perlu takut gagal, karena sejatinya kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan. Motivasi hidup yang kuat akan membantu diri sendiri untuk kuat menghadapi segala rintangan dan tantangan. 

Adanya generasi milenial merupakan suatu generasi yang saat ini aktif dalam dunia kerja dan pandai memanfaatkan teknologi digital, menjadi peran penting di bidang kewirausahaan karena dapat mendukung peningkatan ekonomi Indonesia.

Kini, Indonesia telah di era new normal dikarenakan telah banyak perubahan dalam kebiasaan dalam berbisnis dan bekerja. Melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter ataupun platform toko online seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya dapat memberi kemudahan seseorang pada masa ini menawarkan barang dagangan. 

Namun, setiap wirausaha mesti mengetahui apa saja kiat menjadi seorang wirausaha, khususnya para generasi milenial di era new normal, yaitu:

 Membuat Perencanaan yang Matang. Melakukan kalkulasi terhadap target pasar hingga promosi seperti apa yang benar-benar tepat.

Mengetahui Geliat Pasar. Disarankan untuk tidak terlalu memaksakan keinginan diri atau passion diri sendiri, tetapi lebih mengutamakan untuk melihat dan memanfaatkan bagaimana geliat pasar dan kecenderungan kebutuhan konsumen pada masa ini.

Memperluas Jaringan. Dengan mencari relasi yang lebih luas, terutama melalui sosial media, yang dapat menambah wawasan dan mengetahui peluang usaha agar cepat maju.

Komitmen atau Konsisten. Dengan adanya penanaman sikap konsisten di dalam diri, maka tidak mudah bagi seseorang menyerah apabila mengalami kegagalan. Karena, sudah tertanam bahwa ada tujuan yang ingin dituju, dan semua yang dilakukan akan dijadikan sebuah pelajaran dalam hidupnya.

Tekun dan Kreatif. Pada dasarnya, tidak semua manusia memiliki kreativitas yang sama, maka dari itu apabila ada kesulitan apabila ditekuni akan merasa lebih ringan untuk mengasah kemampuan dengan cara mencari hal-hal baru yang bisa dikembangkan.

Dengan pembahasan di atas, mengenai Covid-19 dan dampak yang terjadi akibat pandemi, begitu pula dengan menjadi seorang wirausaha sebagai bentuk cara memulihkan perekonomian yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia. 

Namun, Negara yang maju adalah negara yang berisikan pemimpin dan warganya yang saling bekerjasama untuk meningkatkan kembali keadaan Indonesia menjadi bangkit dan bahkan menjadi lebih baik lagi. 

Maka dari itu, dalam sebuah perencanaan pembangunan sosial, diperlukannya kebijakan dari pemerintah untuk mendukung para wirausaha atau calon wirausaha untuk lebih yakin mengembangkan dirinya. Diantaranya:

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi mengenai peluang menjadi seorang wirausaha, bagaimana cara menentukan target usaha, serta hal-hal mengenai terbentuknya kepercayaan diri manusia untuk memulai usahanya.

Meningkatkan teknologi beserta jaringan internetnya. Kemudahan akan mendapatkan jaringan perlu ditingkatkan kembali. Seperti Program pemerintah yang kini sedang berjalan ialah pemerataan pembangunan infrastruktur  telekomunikasi kawasan Indonesia Timur.

Mengadakan program kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan oleh para generasi milenial, seperti Mahasiswa. Dengan segala ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa, sangat berguna untuk para manusia yang kurang akan pemahaman mengenai bisnis atau perdagangan. Seperti contoh dengan mengadakan webinar di keadaan pandemi yang tidak memungkinkan mengadakan acara keramaian secara tatap muka.

Melakukan pelatihan tentang kewirausahaan. Bertujuan untuk memberikan tempat pembelajaran dan meningkatkan kapasitas khususnya dalam bidang kewirausahaan dengan berbagai macam materi yang memadai, seperti ide, solusi, dan motivasi.

Memberikan dana bantuan sosial. Dengan tujuan, memberikan peluang modal bagi rakyat menengah ke bawah untuk memulai usaha rumahan (UMKM).

Menyelenggarakan pendidikan yang berfokus program studi kewirausahaan sebagai alternatif program studi ilmu sosial. Dengan harapan, para wirausaha mendapat perhatian dari pemerintah.

KESIMPULAN

Dengan hadirnya Covid-19 di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia, memberi dampak yang serius untuk kelangsungan hidup masyarakat. 

Bagaimana cara mereka mempertahankan nyawanya agar terhindar dari penyakit, begitupun bagaimana caranya mereka mendapatkan penghasilan apabila sulit sekali mendapatkan pekerjaan, bahkan dikeluarkan dari pekerjaannya. Berbagai kerugian yang terjadi membuat kualitas hidup masyarakat Indonesia menurun. Salah satu perubahan yang signifikan adalah perdagangan dan bisnis. 

Di masa pandemi ini, dalam hal berbisnis di dalamnya sedikit banyak menjadi tantangan dan peluang bagi para pelaku. Menjadi seorang wirausaha adalah salah satu cara yang sangat mudah diterapkan oleh masyarakat apabila memiliki dan menanamkan beberapa kiat yang harus ada dalam diri seorang wirausaha. 

Dengan adanya usaha mengembalikan perekonomian Indonesia ke semula, harapannya sangat besar bagi para pemilik usaha kecil atau besar mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai kebijakan pemerintah untuk kemajuan usahanya. 

Besar  keinginan dari segala generasi bersama-sama membantu Indonesia untuk pulih dan maju ke depan dalam segala sektor pembangunan. Maka dari itu, suatu partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam mobilisasi pemerintah adalah salah satu pendekatan yang penting dalam perencanaan pembangunan sosial.

DAFTAR PUSTAKA 

Komala, L., Budiyanto, A., Wibowo, W. A., Praditya, A., & Pamungkas, I. B. (2020). Membangun Kreativitas dan Kemandirian Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Dedikasi Pkm, 1(2), 20-24.

Dewi, M., Lila,I., & Fitria, T., (2021), Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Peluang Bisnis Untuk Generasi Milenial Di Soloraya Selama Masa Pandemi Covid-19, Jurnal BUDIMAS, Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia.

Bachtiar, N. K. (2021). Tips Membangun Usaha di Masa Pandemi. Community Empowerment, 6(2), 319-327.

Nasution, D., Erlina., Muda, I., (2020), Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia, Jurnal Benefita, Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun