Mohon tunggu...
NISA ZAHRANI SAVITRI
NISA ZAHRANI SAVITRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS UNJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memulai Menjadi Seorang Wirausaha sebagai Bentuk Cara Memulihkan Perekonomian Masyarakat Akibat Pandemi Covid 19

13 Maret 2022   21:01 Diperbarui: 13 Maret 2022   21:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan segala kemajuan teknologi yang tersedia, maka para milenial memiliki kesempatan lebih tinggi untuk bisa memanfaatkan teknologi yang tersedia. Pembelajaran mengenai kewirausahaan sejak dibangku sekolah, dapat menjadi bekal kedepan untuk para siswa/siswi memulai membuka usaha.

Untuk menjadi seorang wirausaha, diperlukan niat dan keyakinan dalam dirinya, agar tidak mudah malu dan pandai dalam berkomunikasi. 

Dengan tekad yang kuat dan mengetahui apa yang disukai, hingga fokus dan konsisten pada suatu hal, sangat berefek untuk memulai sebuah usaha. Tak perlu takut gagal, karena sejatinya kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan. Motivasi hidup yang kuat akan membantu diri sendiri untuk kuat menghadapi segala rintangan dan tantangan. 

Adanya generasi milenial merupakan suatu generasi yang saat ini aktif dalam dunia kerja dan pandai memanfaatkan teknologi digital, menjadi peran penting di bidang kewirausahaan karena dapat mendukung peningkatan ekonomi Indonesia.

Kini, Indonesia telah di era new normal dikarenakan telah banyak perubahan dalam kebiasaan dalam berbisnis dan bekerja. Melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter ataupun platform toko online seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya dapat memberi kemudahan seseorang pada masa ini menawarkan barang dagangan. 

Namun, setiap wirausaha mesti mengetahui apa saja kiat menjadi seorang wirausaha, khususnya para generasi milenial di era new normal, yaitu:

 Membuat Perencanaan yang Matang. Melakukan kalkulasi terhadap target pasar hingga promosi seperti apa yang benar-benar tepat.

Mengetahui Geliat Pasar. Disarankan untuk tidak terlalu memaksakan keinginan diri atau passion diri sendiri, tetapi lebih mengutamakan untuk melihat dan memanfaatkan bagaimana geliat pasar dan kecenderungan kebutuhan konsumen pada masa ini.

Memperluas Jaringan. Dengan mencari relasi yang lebih luas, terutama melalui sosial media, yang dapat menambah wawasan dan mengetahui peluang usaha agar cepat maju.

Komitmen atau Konsisten. Dengan adanya penanaman sikap konsisten di dalam diri, maka tidak mudah bagi seseorang menyerah apabila mengalami kegagalan. Karena, sudah tertanam bahwa ada tujuan yang ingin dituju, dan semua yang dilakukan akan dijadikan sebuah pelajaran dalam hidupnya.

Tekun dan Kreatif. Pada dasarnya, tidak semua manusia memiliki kreativitas yang sama, maka dari itu apabila ada kesulitan apabila ditekuni akan merasa lebih ringan untuk mengasah kemampuan dengan cara mencari hal-hal baru yang bisa dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun