Selama perjalanan keenam, mereka berhasil mengabadikan momen dengan kamera yaitu pemandangan malam (Klabat) dan foto bersama dengan penulis, Baduy, serta Prem.
Novel Arah Langkah memberikan gambaran kepada pembaca yang berkeinginan untuk berkelana menyusuri Indonesia bahwa perjalanan yang ditempuh membutuhkan banyak persiapan.Â
Apalagi persiapan hati untuk menerima segala perpisahan yang terjadi tanpa diduga-duga. Novel ini dapat membuktikan bahwa Indonesia itu indah dengan berbagai pesona alam yang terdapat di setiap pulaunya sehingga memberikan pesan kepada pembaca untuk menjaga negara tercinta.Â
Selain itu, alternatif menyembuhkan patah hati bagi setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda. Patah hati yang dialami penulis di masa lalu dapat sembuh seiring dengan berjalannya waktu. Berkelana dengan modal seadanya dapat terwujud jika seseorang memiliki tekad yang kuat karena akan ada bantuan di setiap jalan bagi seseorang yang tidak lelah berhenti untuk berjuang. Tetapi perlu diingat bahwa sejauh apapun kita melangkah, tujuan akhir selalu rumah.
Terima kasih telah singgah, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam hal penulisan. Semoga pembaca selalu betah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H