Mohon tunggu...
ANNISA SHALSABILLA SUKMA
ANNISA SHALSABILLA SUKMA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN RF sekaligus Wartawan kampus LPM Ukhuwah

Hobi saya menulis artikel dan desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tari Pagar Pengantin: Kearifan Lokal Palembang yang Sarat Makna

25 Juni 2024   06:17 Diperbarui: 25 Juni 2024   08:12 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan Tari Pagar Pengantin

Persiapan

Pelaksanaan Tari Pagar Pengantin memerlukan persiapan yang matang. Biasanya, penari-penari yang dipilih adalah mereka yang sudah terlatih dan memahami makna dari setiap gerakan tarian. Latihan dilakukan secara intensif untuk memastikan tarian dapat disajikan dengan sempurna pada hari pernikahan.

Waktu Pelaksanaan

Tari Pagar Pengantin biasanya dilakukan pada malam sebelum upacara pernikahan atau pada saat resepsi pernikahan. Tarian ini diawali dengan prosesi pengantin masuk ke tempat resepsi, diiringi dengan musik tradisional Palembang. Setelah itu, penari mulai mempersembahkan tariannya di depan pengantin dan tamu undangan.

Urutan Tarian

Tari Pagar Pengantin dimulai dengan gerakan pembuka yang penuh dengan rasa hormat. Penari kemudian bergerak dengan ritme yang lebih dinamis, mengikuti irama musik yang dimainkan. Setiap gerakan dilakukan dengan penuh keanggunan, mencerminkan keindahan budaya Palembang. Tarian ini diakhiri dengan gerakan penutup yang penuh dengan doa dan harapan baik bagi kedua mempelai.

Musik Pengiring

Musik pengiring dalam Tari Pagar Pengantin biasanya menggunakan instrumen lagu khas Palembang yang berjudul 'Pagar Pengantin'. Komposisi musik yang dimainkan dalam Tari Pagar Pengantin memiliki ritme yang lembut dan tenang di awal, kemudian berangsur-angsur menjadi lebih dinamis sesuai dengan gerakan tarian. Musik ini dirancang untuk mengiringi setiap gerakan penari dengan tepat, menciptakan keselarasan antara musik dan tarian. 

Perkembangan dalam Era Modern

Meskipun Tari Pagar Pengantin berasal dari tradisi lama, tarian ini tetap relevan dan terus berkembang dalam budaya modern. Banyak pasangan pengantin muda di Palembang yang masih memilih untuk menyertakan tarian ini dalam upacara pernikahan mereka sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun