Mohon tunggu...
ANNISA SHALSABILLA SUKMA
ANNISA SHALSABILLA SUKMA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN RF sekaligus Wartawan kampus LPM Ukhuwah

Hobi saya menulis artikel dan desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lahirnya Sistem Zonasi Pada PPDB di Indonesia: Menyeimbangkan Kesempatan Pendidikan

24 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 24 Juni 2024   11:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest/BeniSimsloverx!

Sebagian besar kuota penerimaan siswa dialokasikan untuk siswa yang tinggal di zona terdekat dengan sekolah. Persentase yang ditetapkan oleh pemerintah bervariasi, namun biasanya sekitar 50-90% dari total kapasitas sekolah.

2. Jalur Prestasi 

Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik. Kuotanya berkisar antara 5-30%, tergantung kebijakan daerah setempat.

3. Jalur Afirmasi

Dialokasikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau memiliki kebutuhan khusus. Kuotanya biasanya sekitar 5-15%.

4. Jalur Perpindahan Orang Tua

Kuota ini untuk anak-anak yang orang tuanya pindah tugas. Biasanya, kuota ini tidak terlalu besar, sekitar 2-5%.

Dampak Positif Sistem Zonasi

1. Pemerataan Pendidikan

Dengan sistem zonasi, sekolah-sekolah di daerah yang sebelumnya kurang diminati mendapatkan siswa-siswa dari berbagai latar belakang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas dan reputasi sekolah tersebut.

2. Dekatnya Sekolah dengan Tempat Tinggal

Siswa tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk pergi ke sekolah, sehingga mengurangi beban transportasi dan meningkatkan waktu belajar serta kesejahteraan siswa.

3. Interaksi Sosial yang Beragam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun