Sebagian besar kuota penerimaan siswa dialokasikan untuk siswa yang tinggal di zona terdekat dengan sekolah. Persentase yang ditetapkan oleh pemerintah bervariasi, namun biasanya sekitar 50-90% dari total kapasitas sekolah.
2. Jalur PrestasiÂ
Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik. Kuotanya berkisar antara 5-30%, tergantung kebijakan daerah setempat.
3. Jalur Afirmasi
Dialokasikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau memiliki kebutuhan khusus. Kuotanya biasanya sekitar 5-15%.
4. Jalur Perpindahan Orang Tua
Kuota ini untuk anak-anak yang orang tuanya pindah tugas. Biasanya, kuota ini tidak terlalu besar, sekitar 2-5%.
Dampak Positif Sistem Zonasi
1. Pemerataan Pendidikan
Dengan sistem zonasi, sekolah-sekolah di daerah yang sebelumnya kurang diminati mendapatkan siswa-siswa dari berbagai latar belakang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas dan reputasi sekolah tersebut.
2. Dekatnya Sekolah dengan Tempat Tinggal
Siswa tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk pergi ke sekolah, sehingga mengurangi beban transportasi dan meningkatkan waktu belajar serta kesejahteraan siswa.
3. Interaksi Sosial yang Beragam