Di Puskeswan Kota Tangerang, per hari kuotanya yaitu 20 ekor anabul dengan pendaftar online dan offline masing-masing 10 ekor. Saat anabul kita penyakitnya masih ringan dan kasusnya belum terlalu parah, Puskeswan dapat kita tuju.
Puskeswan memang lebih difokuskan untuk pertolongan pertama pada anabul. Jika sudah gawat atau parah, maka anabul akan dirujuk ke klinik hewan swasta yang lebih lengkap fasilitasnya.
2. Vaksin rabies gratis
Selain berobat gratis untuk penyakit ringan, vaksin rabies gratis juga tersedia di Puskeswan yang dapat digunakan untuk antara lain kucing, anjing, dan monyet. Namun, vaksin rabies gratis ini tidak tersedia sepanjang waktu di Puskeswan.
Vaksin rabies gratis ini umumnya diadakan sebulan sekali dan ada kuotanya. Info pendaftarannya di Puskeswan dapat kita akses di media sosial.
Syarat untuk seekor anabul dapat divaksinasi yaitu dalam keadaan sehat dan tidak setelah menjalani operasi apapun, termasuk bukan pasca dikebiri. Kucing betina saya sempat batal divaksinasi rabies di Puskeswan akhir tahun 2022 lalu karena badannya demam di hari-H.
Apapun jenis biaya vaksinnya, gratis ataupun berbayar, anabul jelas harus dalam keadaan sehat sebagai syarat utamanya. Dokter hewan pasti akan memeriksa terlebih dahulu kondisi badan setiap hewan sebelum divaksinasi.
3. Steril/kebiri kucing jantan
Setipe dengan vaksin rabies gratis, Puskeswan juga secara berkala mengadakan program steril gratis untuk kucing jantan. Ini karena prosedur operasinya lebih mudah (dan murah) untuk kucing jantan daripada steril pada kucing betina.
Kebiri gratis kucing jantan ini juga ada kuotanya dan pendaftaran secara online yang informasinya dapat diakses via akun media sosial Puskeswan. Kucing jantan pun harus dalam kondisi sehat ketika akan dikebiri dan usianya minimal 8 bulan atau sudah terlihat kedua bola testisnya di bawah ekor.