Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Didukung BRI, UMKM Go Digital agar Laris hingga Go International

21 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 21 Desember 2022   19:26 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya cookies melinjo mendunia  (Dokpri) 

Syukur Alhamdulillah, beberapa pelaku UMKM yang juga menjadi peserta BRILianpreneur 2022 tersebut bersedia untuk berbagi pengalaman (jatuh bangun) mereka dalam membangun usaha. Namun, apapun kisahnya, mereka semua sama-sama ingin produknya mampu menembus pasar global dengan optimalisasi digitalisasi.


Semoga isi artikel berikut ini dapat bermanfaat dan menginspirasi para pembaca untuk terus memajukan UMKM. Semakin banyak jumlah UMKM yang berkualitas di suatu negara, maka makin kokoh pula perekonomian negara tersebut.

1. Added value buat UMKM diburu

Nilai tambah (added value) suatu produk langsung menarik minat saya saat melihat booth UMKM CV Gemilang Inovasi dari Sukabumi yang menjual keripik singkong dan cuanki tanpa MSG. Menurut Kak Jihan yang dengan cekatannya melayani antrian pengunjung stan keripik singkong 'Yammy Babeh' dan cuanki 'Ciomy', 

"Produk kami mengusung konsep Halal Mood booster Food, termasuk dengan memakai bumbu cabe kering yang ditumbuk sendiri dari cabe segar."

Tren Halal Food & Beverages ini tak eksklusif untuk kaum muslimin saja lho! Menurut data Google Trend 2020-2021, pencarian topik “halal food” terus meningkat di seluruh dunia sejak pandemi Covid-19.

Tak heran, Yammy Babeh dan Ciomy telah berhasil menarik buyer dari luar negeri, baik secara direct selling maupun reseller. Konsumen dari Australia (ekspor setiap dua bulan sekali), Hongkong, Kanada, dan Malaysia adalah sejumlah buyer asing yang mengetahui produk mereka via "Business Matching" yang difasilitasi oleh BRI.

Halal Food berpotensi besar diekspor (Dokpri)
Halal Food berpotensi besar diekspor (Dokpri)


Setelah mencicipi tester keripik singkong dan cuanki dari UMKM yang konsisten mengikuti BRILianpreneur yang digelar pertama kali pada tahun 2019 hingga kini (4x berturut-turut), tanpa ragu saya membeli paket bundling yang ditawarkan. Wah, keluarga sampai order lagi via sebuah lokapasar yang menjadi mitra BRILianpreneur karena kehabisan stok yang dibeli dari JCC hehehe...

Pemilihan UMKM yang dapat mengikuti BRILianpreneur memang telah melalui seleksi berupa proses kurasi oleh para ahlinya sehingga UMKM siap berdaya saing secara global. Menurut Diana Nazir sebagai Lead Curator BRILianpreneur 2022, selain seleksi administrasi berupa identitas dan legalitas UMKM yang jelas, jenis produk yang sesuai dengan analisis 'ESG (Enviromental, Social, & Governance)' menjadi seleksi kunci.

Artinya, produk UMKM tak hanya bernilai ekonomis, namun juga bermanfaat sosial bagi banyak orang (inklusif). Sebagai catatan, kekurangan (disabilitas) pendengaran yang dialami Ade Soelistyowati tak menghalanginya untuk berjuang membangun CV Gemilang Inovasi hingga Yammy Babeh mampu menembus pasar internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun